pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Pemerhati : Kesadaran tim dan caleg masih rendah

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Pemerhati menyayangkan tim dan caleg peserta pemilu yang masih memasang APK di pohon mengunakan paku karena merusak keindahan dan perkembangan pohon (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Pemerhati dan penggiat lingkungan di Cianjur, Jawa Barat, menilai kesadaran tim sukses dan calon peserta Pemilu 2019, untuk tidak memasang Alat Peraga Kampanye (APK) di pohon masih rendah bahkan kurang.

Hal tersebut ungkap Pemerhati Lingkungan Cianjur, Eko Wiwid di Cianjur Senin, terbukti dengan masih maraknya APK terpasang di batang pohon dengan menggunakan paku, sehingga akan berdampak terhadap tumbuh kembang pohon tersebut.

"Meski sudah beberapa kali ditertibkan, oknum tim pemenangan calon legislatif (caleg) kembali memasang APK di pohon. Meskipun selama ini berbagai pihak sudah menyatakan keberatan," katanya.

Selama ini, tutur dia pihaknya selalu mengimbau calon kepala daerah, provinsi, hingga legislatif dan presiden atau peserta pemilu, tidak pemasangan APK di pohon terlebih menggunakan paku.

Meskipun dorongan tersebut tidak didukung regulasi yang ketat dan tegas bagi pelanggar, sehingga tetap memasang APK di pohon pada masa kampanye.

"Pohon bukan sarana untuk memasang alat peraga, meskipun hanya menggunakan kawat atau tali plastik untuk mengikatnya. Seharusnya Bawaslu sudah memiliki aturan tegas, termasuk memberikan sanksi bagi pelaku pemasangan APK di pohon," katanya.

Seharusnya ungkap dia, caleg atau tim pemenangan harus sadar untuk melindungi dan merawat pohon karena sebagai warga negara yang berbudaya, beradab dan beretika tidak menjadikan pohon sebagai sarana promosi.

"Kalau pohon seperti hewan buas, pasti sudah menggigit ketika diganggu dan dipasangi APK dengan menggunakan paku. Sebagai makhluk yang berakal, seharusnya kita melindungi pohon bukan merusak," katanya.

Kepala Satpol PP Cianjur, Muzani Saleh, mengatakan sejak beberapa pekan terakhir, pihaknya telah melakukan penertiban APK yang dipasang atau ditempelkan di pohon.

Namun setelah ditertibkan, selang beberapa hari sudah terpasang kembali dengan APK yang baru, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Cianjur untuk menertibkan kembali APK yang melanggar.

"Pemasangan APK di pohon kanan kiri jalan sudah melanggar aturan dari segi lokasi ataupun sarana pemasangan merusak estetika dan keindahan, sehingga harus ditertibkan," katanya.

Komisioner Bawaslu Cianjur, Hadi Dzikri Nur, mengatakan pihaknya segera melakukan penindakan terhadap APK yang melanggar, terlebih APK yang terpasang di lokasi yang tidak seharusnya seperti di pohon.

"Kami akan berkomunikasi dengan caleg peserta Pemilu 2019 terkait pemasangan APK di tempat yang tidak seharusnya. Selama ini, kami ingatkan untuk tidak memasang APK di pohon," katanya.
Pewarta:
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Selasa, Prabowo kampanye di Padang Sebelumnya

Selasa, Prabowo kampanye di Padang

KPU dukung revisi UU Pemilu Selanjutnya

KPU dukung revisi UU Pemilu