Badan Pengawas Pemilu Kapuas Hulu ikuti rapat sengketa Pemilu

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Logo Badan Pengawas Pemilu. (ANTARA)
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mengikuti rapat kerja teknis penyelesaian proses Pemilu gelombang satu yang di elenggarakan di Jakarta, 29-31 Maret 2019 belum lama ini.
 
" Ada beberapa poin yang dibahas dalam rapat itu, terutama penyelesaian sengeketa Pemilu," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Kapuas Hulu, Musta'an, saat dihubungi di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
 
Dikatakan Musta'an, salah satu tujuan rapat kerja itu untuk mempertajam lagi dalam pengawasan, penyelesaian serta penindakan sengketa pemilu.
 
Khusus di Kapuas Hulu, kata Musta'an pihaknya hingga jajaran kecamatan dan desa mau pun dusun siap mengawasi dan mengawal pelaksanaan pemilu.
 
" Kami siap mengawasi dan mengawal pemilu agar pemilu berkualitas dan berintegritas sehingga lahir wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas pula," ucap dia.
 
Terkait pelanggaran, kata dia, Badan Pengawas Pemilu Kapuas Hulu siap bertindak tegas sesuai aturan tanpa pandang buluh.
 
Meski pun demikian, dia mengajak masyarakat untuk bersama dengan Badan Pengawas Pemilu mencegah, mengawasi dan melaporkan pelanggaran Pemilu.
 
Selain itu, dia mengimbau agar peserta pemilu, partai politik dan tim sukses untuk berpolitik santun dan tidak memainkan politik uang dan politik identitas karena sanksinya sudah jelas diatur dalam undang-undang.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
KPU Bengkalis perpanjang batas layanan pindah memilih Sebelumnya

KPU Bengkalis perpanjang batas layanan pindah memilih

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS