pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

TKN soal OTT Romahurmuziy dan petahana

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ketua Umum DPP PPP, M Romahurmuziy (tengah), menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/8). Romahurmuziy diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo, terkait dugaan suap APBN-P 2018. (ANTARA FOTO/ Wibowo Armando)
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menilai operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Ketua Umum DPP PPP, Romarhurmuziy, justru akan membuat masyarakat semakin percaya dengan petahana.

"Mengenai elektabilitas justru kami lihat ini membuat publik makin percaya kepada Pak Jokowi. Bahwa Pak Jokowi itu tidak ada intervensi hukum," kata Sinulingga, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu.

Namun, kata dia, bila memang terkena dampak terhadap elektabilitas Jokowi, ya apa boleh buat.

"Itu harus dihadapi kami semua. Kami semua pendukung Pak Jokowi memang harus siap," katanya

Ia yakin masyarakat akan percaya kepada Jokowi lantaran tidak tebang pilih menangkap seseorang yang diduga terlibat kasus hukum seperti korupsi.

Ia menegaskan, Jokowi akan selalu berkomitmen menegakkan hukum sekalipun orang-orang yang terjerat dengan kasus hukum adalah pihak-pihak yang dekat dengan dia.

"Pak Jokowi tidak melindungi siapapun dan independen. Pak Jokowi itu tidak pernah mengintervensi hukum untuk korupsi maupun untuk hal-hal lain. Jadi tidak ada namanya yang dilindungi beliau," jelasnya.

Namun demikian, TKN akan tetap menunggu keterangan dari KPK terkait perkembangan kasus Rommy.

"Kami menunggu hasil dari KPK mengenai proses itu. Kami semua mendukung semua langkah-langkah hukum untuk yang namanya korupsi. Jadi kami konsisten untuk patuh pada hukum," ucap Sinulingga.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Sandiaga ajak BPN bijak tanggapi kasus Rommy Sebelumnya

Sandiaga ajak BPN bijak tanggapi kasus Rommy

Pengamat sebut PDIP dan PKS berpeluang jadi oposisi Selanjutnya

Pengamat sebut PDIP dan PKS berpeluang jadi oposisi