Lebak (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Aliansi Rakyat (Bentar) mengajak masyarakat Kabupaten Lebak melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) 2019 berjalan damai, tertib dan kondusif.
"Kita tinggal empat bulan lagi melaksanakan Pemilu, sehingga masyarakat agar menjaga kedamaian," kata Ketua LSM Bentar Ahmad Yani di Lebak, Selasa.
Pelaksanaan Pemilu 2019 akan memilih calon presiden (Capres), calon wakil presiden (Cawapres), DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Masyarakat dapat berpartisipasi untuk menggunakan hak suara pada Pemilu agar pemimpin yang terpilih nanti dapat mengubah kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Kami sebagai elemen masyarakat tentu memiliki kewajiban untuk mendorong jangan sampai warga tidak menggunakan hak pilih atau golongan putih (Golput)," katanya.
Menurut dia, pesta demokrasi lima tahunan itu tentu jangan sampai dikotori dengan adanya kecurangan dan ketidakjujuran, seperti praktik politik uang, kampanye hitam, isu bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Selain itu juga propaganda untuk mengarahkan ajakan kepada salah satu pasangan capres maupun calon wakil rakyat tertentu.
Masyarakat diminta cerdas untuk menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani tanpa paksaan.
"Kami minta Pemilu itu damai juga bermartabat dengan jujur dan adil agar pemimpin yang terpilih benar-benar pilihan rakyat," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin mengatakan pihaknya mengoptimalkan penyampaian siraman rohani kepada masyarakat melalui pengajian juga khutbah Jumat agar menjaga kedamaian, kesejukan, kerukunan, keharmonisan menjelang Pemilu 2019.
Selain itu juga umat muslim membudayakan silaturahmi guna membangun Ukhuwah Islamiyah dan persatuan serta kesatuan.
"Kami masyarakat di daerah ini ingin menjaga kedamaian dengan tidak menyebar kebencian menjelang Pemilu 2019," katanya.
Baca juga: Ulama diminta ajak masyarakat sukseskan pemilu
Baca juga: Warga keturunan Tionghoa berharap pemilu berlangsung damai
Baca juga: Ikatan Alumni UI deklarasi pemilu berkualitas
"Kita tinggal empat bulan lagi melaksanakan Pemilu, sehingga masyarakat agar menjaga kedamaian," kata Ketua LSM Bentar Ahmad Yani di Lebak, Selasa.
Pelaksanaan Pemilu 2019 akan memilih calon presiden (Capres), calon wakil presiden (Cawapres), DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Masyarakat dapat berpartisipasi untuk menggunakan hak suara pada Pemilu agar pemimpin yang terpilih nanti dapat mengubah kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Kami sebagai elemen masyarakat tentu memiliki kewajiban untuk mendorong jangan sampai warga tidak menggunakan hak pilih atau golongan putih (Golput)," katanya.
Menurut dia, pesta demokrasi lima tahunan itu tentu jangan sampai dikotori dengan adanya kecurangan dan ketidakjujuran, seperti praktik politik uang, kampanye hitam, isu bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Selain itu juga propaganda untuk mengarahkan ajakan kepada salah satu pasangan capres maupun calon wakil rakyat tertentu.
Masyarakat diminta cerdas untuk menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani tanpa paksaan.
"Kami minta Pemilu itu damai juga bermartabat dengan jujur dan adil agar pemimpin yang terpilih benar-benar pilihan rakyat," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin mengatakan pihaknya mengoptimalkan penyampaian siraman rohani kepada masyarakat melalui pengajian juga khutbah Jumat agar menjaga kedamaian, kesejukan, kerukunan, keharmonisan menjelang Pemilu 2019.
Selain itu juga umat muslim membudayakan silaturahmi guna membangun Ukhuwah Islamiyah dan persatuan serta kesatuan.
"Kami masyarakat di daerah ini ingin menjaga kedamaian dengan tidak menyebar kebencian menjelang Pemilu 2019," katanya.
Baca juga: Ulama diminta ajak masyarakat sukseskan pemilu
Baca juga: Warga keturunan Tionghoa berharap pemilu berlangsung damai
Baca juga: Ikatan Alumni UI deklarasi pemilu berkualitas
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
