pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Projo Karya apresiasi kinerja Jokowi bangun Indonesia

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ketua Projo Karya Budianto Tarigan (ketiga dari kiri) menjadi pembicara pada diskusi "Refleksi Akhir Tahun, Indonesia Maju atau Punah?" di Jakarta, Kamis (27/12). (Istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Relawan Projo Karya mengapresiasi kinerja Joko Widodo (Jokowi) yang mampu membangun Indonesia secara maksimal.

"Hal itu belum pernah dilakukan presiden sebelumnya," kata Ketua Projo Karya, Budianto Tarigan di Jakarta, Kamis.

Budianto menuturkan solusi agar Indonesia tidak "punah" maka masyarakat Indonesia bisa memilih pasangan nomot urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Budianto juga menyebutkan masyarakat "Ahlusunnah Waljamaah" tidak percaya kepunahan karena keniscayaan Allah SWT namun figur Ahlusunnah terdapat pada diri KH Ma'ruf Amin.

Projo Karya meyakini Indonesia tidak akan punah karena bangsa besar yang memiliki potensi untuk maju.

Sementara itu, Bendahara Umun Projo Karya, Dhany Marlen optimistis Indonesia memiliki masa depan yang maju di tangan Jokowi karena terbukti memimpin empat tahun.

"Kita bisa melihat komitmen Pak Jokowi terhadap Pancasila untuk pembangunan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Dhani.

Terlebih didampingi sosok ulama Ma'ruf Amin yang akan memayungi umat Islam untuk menentukan arah masa depan bangsa.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga uno.

Baca juga: Ketua Relawan Anoa bacakan deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Caleg PDIP ajak relawan aktif tangkal fitnah terhadap Jokowi
Baca juga: Jokowi beri pengarahan Relawan Sahabat Rakyat KTI
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
PSI tanggapi foto penyegelan papan reklame Tsamara Amany Sebelumnya

PSI tanggapi foto penyegelan papan reklame Tsamara Amany

Pengamat sebut PDIP dan PKS berpeluang jadi oposisi Selanjutnya

Pengamat sebut PDIP dan PKS berpeluang jadi oposisi