Ganjar puji pabrik pembuatan mainan libatkan pekerja lulusan SMK

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo pabrik pembuatan mainan anak, Jaya Setia Plastik di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). ANTARA/Devi Nindy
Belajar dengan sangat bagus sekali mendesain sendiri, melibatkan lulusan-lulusan SMK yang bagus sekali desain-nya, kemudian sekarang dia bisa produksi dengan berbagai cara termasuk inovasi-nya
Kabupaten Demak (ANTARA) - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo memuji pabrik pembuatan mainan anak Jaya Setia Plastik di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, karena melibatkan pekerja lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Ganjar di lokasi tersebut menyebut, pabrik tersebut dari awalnya dikerjakan dua orang saja, semakin berkembang dari segi model dan inovasi-nya dengan melibatkan lulusan SMK.

"Belajar dengan sangat bagus sekali mendesain sendiri, melibatkan lulusan-lulusan SMK yang bagus sekali desain-nya, kemudian sekarang dia bisa produksi dengan berbagai cara termasuk inovasi-nya," ujar Ganjar.

Baca juga: Jelang debat capres kedua, Ganjar sebut isu alutsista hingga PMI

Baca juga: Ganjar: Indonesia butuh tiga pabrik pupuk baru untuk kebutuhan petani


Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan hal tersebut merupakan cara yang bagus untuk lebih meningkatkan produksi dalam negeri, dibandingkan mengimpor mainan anak.

Ganjar mengaku saat menjabat sebagai Gubernur, ia sering membagikan mainan untuk anak-anak. Ia menemukan pabrik tersebut telah berdiri selama 20 tahun.

Disamping itu cara-cara yang dilakukan pabrik tersebut meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sekitar wilayah pabrik, dan menciptakan mainan anak-anak.

"Tentu saja kita senang karena banyak hal-hal yang bisa dimanfaatkan. Kalau kita bicara ekosistemnya kan luar biasa, tenaga kerjanya terserap, terus kemudian produknya laku. Inovasi-nya saya lihat juga jalan, melibatkan anak-anak muda yang bekerja di sini," ujar dia.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Pakar: KPU harus jamin data tak diretas guna cegah konflik sosial Sebelumnya

Pakar: KPU harus jamin data tak diretas guna cegah konflik sosial

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024