Jokowi tak pernah kampanye, Ganjar: Terima kasih, Pak!

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Capres RI Ganjar Pranowo usai Hajatan Rakyat di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir, beliau tidak mengambil kesempatan itu (kampanye, red)
Semarang (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang tidak pernah mengikuti kampanye salah satu pasangan capres/cawapres di Pilpres 2024 hingga masa kampanye terakhir pada hari ini, Sabtu.

"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir, beliau tidak mengambil kesempatan itu (kampanye, red)," ujar Ganjar usai Hajatan Rakyat di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Capres berambut putih itu juga berterima kasih kepada gerakan para civitas academica di seluruh Indonesia yang terjadi selama masa kampanye.

"Terima kasih juga kepada civil society kampus yang sudah mengingatkan. Artinya kita masih bisa mendengarkan," katanya.

Sebelumnya, Rabu (7/2), Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di sisa masa kampanye Pemilu 2024.

"Yang bilang siapa ? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," tegas Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu.

Jokowi kembali menegaskan bahwa apa yang disampaikan beberapa waktu lalu tentang Presiden boleh berkampanye adalah menyampaikan ketentuan undang-undang.

Jokowi sebelumnya sempat menyatakan bahwa Presiden pun memiliki hak untuk berkampanye.

Baca juga: Jokowi tegaskan tidak akan ikut kampanye Pemilu 2024

Baca juga: Ganjar bersyukur Jokowi dengar masukan rakyat untuk tak berkampanye

Baca juga: Presiden Jokowi tidak hadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK


Presiden juga sempat memberikan keterangan secara khusus di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, mengenai ketentuan yang membolehkan Presiden berkampanye.

Ia sempat menunjukkan sebuah catatan terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Rentetan pernyataan dan keterangan Jokowi itu sempat menimbulkan pertanyaan publik apakah Presiden Jokowi akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, atau tidak.

Dalam kontestasi Pilpres 2024, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto.

Prabowo-Gibran ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2024 bersama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dengan nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Pj Gubernur Jateng: TPS terdampak banjir dipindah ke pengungsian Sebelumnya

Pj Gubernur Jateng: TPS terdampak banjir dipindah ke pengungsian

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024 Selanjutnya

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024