Ganjar: Indonesia butuh tiga pabrik pupuk baru untuk kebutuhan petani

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menemui kelompok petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). ANTARA/Devi Nindy.
Kalau sekarang kurang, ya kondisinya nanti akan berbahaya untuk produksi pertanian di kemudian hari.
Demak (ANTARA) - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia membutuhkan setidaknya tiga pabrik pupuk baru untuk memenuhi kebutuhan petani.

"Soal pupuk, kurang lebih butuh tambah tiga pabrik pupuk lagi. Jadi, kalau sekarang kurang, ya kondisinya nanti akan berbahaya untuk produksi pertanian di kemudian hari," ujar Ganjar saat berdialog dengan petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga meluncurkan program Pemutihan Utang Petani.

Menurut dia, kebutuhan tiga pabrik baru disesuaikan dengan luas lahan dan produksi pertanian. Hal itu untuk menjamin produksi pertanian agar tidak terjadi krisis pangan di kemudian hari.

Tiga pabrik pupuk baru, kata Ganjar, untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di seluruh Indonesia, baik pupuk subsidi maupun nonsubsidi.

"Kalau pabrik yang sekarang, produksinya kurang. Cara satu-satunya ya menambah pabrik pupuk. Kalau enggak, akan terganggu produksi pertanianya," tutur Ganjar.

Saat ditanya kenapa tidak mengimpor pupuk untuk menutupi kekurangan pupuk yang diproduksi di dalam negeri, Ganjar mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk membangun pabrik pupuk baru.

Selain itu, bertambahnya pabrik pupuk baru, kapasitas produksi dapat dipacu sesuai dengan kebutuhan pupuk di dalam negeri.

Mengenai anggaran untuk membangun pabrik pupuk baru, Ganjar mengatakan bahwa secara teknis akan dihitung. Selain memenuhi pupuk subsidi, pabrik tersebut juga memproduksi pupuk untuk komersial.

Baca juga: Ganjar: Kredit macet petani hingga Rp600 miliar akan dihapuskan
Baca juga: Ganjar temui petani terjerat utang, tebar janji pemutihan KUR


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta:
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
ISSES ingatkan capres pentingnya penguatan pertahanan jangka panjang Sebelumnya

ISSES ingatkan capres pentingnya penguatan pertahanan jangka panjang

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024