Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (berbaju hitam) berfoto bersama anggota dan kader partai saat menghadiri pengarahan pemenangan partai sekaligus rangkaian perayaan HUT ke-17 Partai Hanura di Ballroom Exindo 97 Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Kabupaten Nganjuk (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan pentingnya bagi kader partai menjaga komunikasi yang tulus, ikhlas, dan baik untuk mendapatkan kepercayaan dari rakyat, sekaligus tidak mengumbar beraneka janji sehingga membohongi rakyat.
"Saya 55 tahun di politik dan belum pernah kalah. Kenapa? Karena saya selalu komunikasi baik dengan rakyat. Saya diterima rakyat dengan tulus. Rakyat nggak akan milih kita karena kita punya sesuatu atau uang. Saya nggak punya apa-apa, anak kampung yang lahir di pinggir laut. Jadi, bukan karena saya kaya, tapi karena komunikasi saya dengan rakyat tulus, ikhlas, dan baik. Anda juga harus demikian, bukan dengan membohongi rakyat," kata OSO di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam.
Saat menghadiri pengarahan pemenangan partai sekaligus rangkaian perayaan HUT ke-17 Partai Hanura di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur (23/12), OSO mengaku senang dan mengapresiasi pencapaian yang dilakukan oleh anggota dan kader partai di wilayah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Dia lantas mengingatkan bahwa seluruh kontestan pesta demokrasi kali ini mesti saling bekerja sama sebagai bagian dari harga diri partai.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menghadiri acara pengarahan pemenangan partai sekaligus rangkaian perayaan HUT ke-17 Partai Hanura di Ballroom Exindo 97 Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam. (ANTARA/Ahmad Faishal)
"Saya ingin tandem dilaksanakan dengan baik. Pertarungan kita ini kali adalah harga diri Partai Hanura dan harga diri Anda yang sudah tercatat sebagai anggota Hanura. Saya mengucapkan selamat kepada saudara sekalian, selamat bekerja, selamat bertarung," ucap dia.
OSO juga menyoroti pentingnya keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini terbukti menjadi penyelamat bangsa ketika menghadapi krisis ekonomi.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang sulit sekarang ini, tentu kita harus saling bergandengan tangan antara pemerintah, legislatif, eksekutif, dan pengusaha. Jangan lupa, UKM itu menjadi penting yang menyelamatkan bangsa kita," tutup OSO.
