Peneliti Australia temukan jantung ikan purba berusia 380 juta tahun

ANTARA - Para peneliti Australia berhasil menemukan jantung berusia 380 juta tahun, jantung tertua yang pernah ditemukan, pada seekor ikan berahang purba, bersama dengan fosil perut, usus, dan hati yang terpisah, memberikan wawasan baru dalam evolusi biologis. Kate Trinajstic, peneliti utama dari School of Molecular and Life Sciences di Curtin University dan Western Australian Museum, mengatakan penemuan itu luar biasa, mengingat jaringan lunak spesies purba jarang terawetkan, dan bahkan sangat jarang dapat menemukan pengawetan tiga dimensi (3D). (XINHUA/Gracia Simanjuntak/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

Copyright © ANTARA 2022