ANTARA - Salah seorang Bapak Proklamasi dan wakil presiden pertama Indonesia, Dr. Mohammad Hatta, pernah merasakan sulitnya hidup di kamp pengasingan Tanahmerah, Boven Digoel, Papua. Meski berstatus sebagai interniran, di Boven, Hatta tetap mendapatkan perlakuan baik sebagaimana mestinya seorang negarawan. (Ahmad Faishal Adnan/Aloysius Puspandono/Perwiranta/Ahmad Faishal Adnan/Ahmad Faishal Adnan)
Copyright © ANTARA 2022
