ANTARA - Budi daya ekstensif ikan Arwana jenis Brazil Albino, menjadi penunjang utama perekonomian masyarakat di Desa Mentawit, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jum’at (28/5). Dalam satu kali panen, pemilik bisa mendapatkan hasil hingga Rp 600 juta, dengan estimasi satu induk menetaskan 200 ekor. Di desa setempat, harga perekor anak arwana berkisar di angka Rp 300 ribu. Sementara itu dalam satu kolam, minimal pembudi daya memiliki 10 ekor induk yang telah diatur penetasannya setiap satu bulan.(Indra Budi Santoso/Rayyan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)
Copyright © ANTARA 2021