Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2014, setelah KPU menyampaikan penetapan hasil Pemilu Presiden 2019.
"Kami mendoakan agar pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dapat menjalankan amanah dan kekuasaan dengan baik, dan merealisasikan apa yang sudah dijanjikan dan diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, saat membacakan pernyataan resmi PDI Perjuangan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran partai koalisi pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD), saksi-saksi di TPS, dan seluruh relawan yang telah berjuang untuk memenangkan Pemilu 2019.
PDI Perjuangan juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno serta partai koalisinya yang telah menjadi partner dalam kompetisi pemilu yang beradab dan demokratis.
"Kami berharap, setelah pemilu selesai kita semua dapat meneruskan kembali hal yang menjadi tujuan dari proses pemilu dan demokrasi, yaitu bergotong royong membangun kesejahteraan bangsa, demi kemajuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya pula.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini, juga menyerukan kepada masyarakat agar mulai menghentikan segala bentuk pertengkaran, permusuhan, dan kebencian, terutama di media sosial dan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pemilu telah selesai, dan sekarang saatnya kembali dalam kehidupan nyata dan kembali pada kebudayaan asli Indonesia yaitu guyub dan saling menghormati. Pemerintah dan kekuasaan harus terus diawasi, tetapi dengan cara-cara yang beradab, terhormat dan dilandasi oleh niat baik," ujarnya lagi.
Hasto juga mengatakan, dengan segala kekurangan dan ketidakpuasan yang ada, pihaknya ingin mengingatkan bahwa konstitusi menyediakan mekanisme hukum untuk menyelesaikan perbedaan atau ketidakpuasan.
"Kami menyarankan agar mekanisme hukum itu digunakan, sehingga kita menjadi bagian dari upaya membangun peradaban politik yang lebih baik," katanya pula.
Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menyatakan, PDI Perjuangan ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan semua pihak kepada PDI Perjuangan sehingga kembali, untuk dua kali berturut-turut menjadi partai pemenang pemilu.
"Kami berjanji bawa DPP PDI Perjuangan dan Fraksi PDI Perjuangan DPR akan menjadi alat dan perkakasnya rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan bernegara sebagai mana amanat Pembukaan UUD 1945," kata Hasto.
Berdasarkan hasil final rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 yang diumumkan KPU pada Selasa dini hari, Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 55,50 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 44,50 suara.
"Kami mendoakan agar pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dapat menjalankan amanah dan kekuasaan dengan baik, dan merealisasikan apa yang sudah dijanjikan dan diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, saat membacakan pernyataan resmi PDI Perjuangan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran partai koalisi pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD), saksi-saksi di TPS, dan seluruh relawan yang telah berjuang untuk memenangkan Pemilu 2019.
PDI Perjuangan juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno serta partai koalisinya yang telah menjadi partner dalam kompetisi pemilu yang beradab dan demokratis.
"Kami berharap, setelah pemilu selesai kita semua dapat meneruskan kembali hal yang menjadi tujuan dari proses pemilu dan demokrasi, yaitu bergotong royong membangun kesejahteraan bangsa, demi kemajuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya pula.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini, juga menyerukan kepada masyarakat agar mulai menghentikan segala bentuk pertengkaran, permusuhan, dan kebencian, terutama di media sosial dan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pemilu telah selesai, dan sekarang saatnya kembali dalam kehidupan nyata dan kembali pada kebudayaan asli Indonesia yaitu guyub dan saling menghormati. Pemerintah dan kekuasaan harus terus diawasi, tetapi dengan cara-cara yang beradab, terhormat dan dilandasi oleh niat baik," ujarnya lagi.
Hasto juga mengatakan, dengan segala kekurangan dan ketidakpuasan yang ada, pihaknya ingin mengingatkan bahwa konstitusi menyediakan mekanisme hukum untuk menyelesaikan perbedaan atau ketidakpuasan.
"Kami menyarankan agar mekanisme hukum itu digunakan, sehingga kita menjadi bagian dari upaya membangun peradaban politik yang lebih baik," katanya pula.
Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menyatakan, PDI Perjuangan ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan semua pihak kepada PDI Perjuangan sehingga kembali, untuk dua kali berturut-turut menjadi partai pemenang pemilu.
"Kami berjanji bawa DPP PDI Perjuangan dan Fraksi PDI Perjuangan DPR akan menjadi alat dan perkakasnya rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan bernegara sebagai mana amanat Pembukaan UUD 1945," kata Hasto.
Berdasarkan hasil final rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 yang diumumkan KPU pada Selasa dini hari, Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 55,50 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 44,50 suara.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019