Batusangkar, (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat Irdinansyah Tarmizi mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat yang telah berhasil melaksanakan tugas penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu 2019.
"Pelaksanaan Pemilu 2019 di Tanah Datar pada umumnya berjalan aman dan lancar. Tidak ada gejolak di masyarakat dan anggota KPPS kita tidak ada yang dilaporkan meninggal," kata Bupati Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Jumat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada KPU dan jajarannya yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan pemilu hingga ke tingkat nagari secara jujur, adil dan transparan.
Untuk pemilu di daerah lain, ia menyampaikan belasungkawa terhadap para pahlawan demokrasi yang dilaporkan meninggal dunia setelah menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
"Semoga mereka yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Semoga mereka mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT sebagai pahlawan negara ini," katanya.
Masyarakat di Tanah Datar juga diimbau untuk tidak terpecah karena berbeda pilihan politik usai pemilu 2019, dan jangan terpancing dengan kabar bohong yang bisa memecah persatuan.
Karena menurutnya pemilu tahun ini memiliki potensi konflik lebih tinggi dari sebelumnya. Tidak saja bagi peserta pemilu tapi juga masyarakat di daerah-daerah.
Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat untuk menghormati hasil keputusan KPU, baik KPU daerah maupun pusat.
"Masyarakat agar bersabar menunggu keputusan KPU pusat pada 22 Mei 2019. Mari kita jaga ketertiban dan persatuan di lingkungan masyarakat masing-masing," ujarnya.
"Pelaksanaan Pemilu 2019 di Tanah Datar pada umumnya berjalan aman dan lancar. Tidak ada gejolak di masyarakat dan anggota KPPS kita tidak ada yang dilaporkan meninggal," kata Bupati Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Jumat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada KPU dan jajarannya yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan pemilu hingga ke tingkat nagari secara jujur, adil dan transparan.
Untuk pemilu di daerah lain, ia menyampaikan belasungkawa terhadap para pahlawan demokrasi yang dilaporkan meninggal dunia setelah menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
"Semoga mereka yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Semoga mereka mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT sebagai pahlawan negara ini," katanya.
Masyarakat di Tanah Datar juga diimbau untuk tidak terpecah karena berbeda pilihan politik usai pemilu 2019, dan jangan terpancing dengan kabar bohong yang bisa memecah persatuan.
Karena menurutnya pemilu tahun ini memiliki potensi konflik lebih tinggi dari sebelumnya. Tidak saja bagi peserta pemilu tapi juga masyarakat di daerah-daerah.
Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat untuk menghormati hasil keputusan KPU, baik KPU daerah maupun pusat.
"Masyarakat agar bersabar menunggu keputusan KPU pusat pada 22 Mei 2019. Mari kita jaga ketertiban dan persatuan di lingkungan masyarakat masing-masing," ujarnya.
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
