Kuala Lumpur (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur melakukan Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Pos Pemungutan Suara Ulang (PSU), Senin.
Pembukaan acara di KBRI Kuala Lumpur tersebut dihadiri oleh Ketua PPLN Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat bersama anggota serta Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara beserta anggota.
Bimtek tersebut dilakukan untuk mempersiapkan penghitungan surat suara PSU pos yang akan dilakukan di Gedung PWTC Kuala Lumpur Kamis (16/5).
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara mengatakan Bimtek KPPSLN perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan pengisian surat suara.
“Kami perlu memastikan agar teman-teman serius melakukan penghitungan suara. Kami imbau ketua kelompok memastikan tanggung jawab yang lebih. Ada persepsi beda antara Surat Suara sah dan tidak sah. KPPSLN harus memahami suara sah dan tidak sah,” katanya.
Dia juga meminta agar pengisian C1 harus diperhatikan.
“Kami minta agar cermat dan konsentrasi dalam merekapitulasi. Mengingat waktu yang sedikit perlu komunikasi agar tidak terjadi kesalahan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat memimpin sumpah KPPSLN Pos dilanjutkan materi bimbingan teknis oleh Tim Asistensi PPLN Kuala Lumpur.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019