Prabowo-Sandiaga unggul di tiga kabupaten di Riau

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Komisioner KPU Riau dan Muspida setempat usai pembukaan rapat pleno terbuka KPU Riau rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat provinsi yang digelar pada hari pertama 9 Mei 2019 (ANTARA/Vera Lusiana)
Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau dalam plenonya, Kamis, menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo -Sandiaga Uno unggul sementara pada perolehan suara Pemilu 2019 di tiga kabupaten, yakni Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai dengan perolehan 353.193 suara.

Sedangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin memperoleh 228. 129 suara.

Ketua KPU Provinsi Riau Muhammad Ilham Yasir menyatakan rapat pleno terbuka tingkat Provinsi Riau pada hari pertama hanya mampu mengesahkan data tiga kabupaten/kota yakni Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Dumai dari rencana semula empat daerah, sebab Rokan Hilir diskorsing karena pertimbangan berbuka puasa.

Diakuinya walau suasana bulan puasa pelaksanaan tetap lancar. KPU berharap pleno ini tuntas hingga malam, tentunya tidak mengganggu waktu berbuka dan salat tarawih.

Ditanya optimisme KPU akan menuntaskan pleno buat 12 kabupaten/kota sesuai agenda tiga hari, Ilham merasa yakin.

Kalaupun nantinya tidak tercapai, sambung pria berkaca mata itu, pihaknya akan melakukan skorsing dan permintaan perpanjangan waktu ke KPU RI.

Hal ini dimungkinkan sebab sesuai Peraturam KPU Nomor 10 waktu pleno itu diagendakan maksimal 22 Mei.

"Kalau tidak selesai juga sampai tanggal 11 Mei, kita terima dulu lalu dilanjutkan nanti," tegas dia.

Hal ini terjadi karena masih ada dua kabupaten/kota yang belum tuntas plenonya yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.

Untuk Pekanbaru diperkirakan selesai pada Jumat (10/5), sedangkan Bengkalis, tampaknya belum bisa sebab dari 502 TPS yang ada hingga kini baru separuhnya yang dihitung.

"Bengkalis memang agak lama karena di sana ada 502 TPS yang harus dihitung. Untuk yang miliki DPT terbesar memang akan ada pertimbangan waktu, kita lihat nantilah apa perlu ditunda, 11 kabupaten selesai kita skorsing dulu," imbuhnya.

Baca juga: Jimly minta pihak yang tuduh Pilpres curang tempuh jalur hukum
Baca juga: Polres dan Kodim amankan rapat pleno KPU Puncak Jaya
Baca juga: UGM siapkan kajian penyebab meninggalnya ratusan petugas pemilu
Baca juga: Bawaslu Papua usulkan rekapitulasi ulang hasil pleno Yahukimo

 
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
KPU Sumbar baru tuntaskan rekapitulasi di dua daerah pemilihan Sebelumnya

KPU Sumbar baru tuntaskan rekapitulasi di dua daerah pemilihan

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024