Kuala Lumpur (ANTARA) - PDIP memimpin perolehan suara dalam rekapitulasi perhitungan surat suara Pemilu 2019 yang berlangsung di Penang, Senin.
Menurut data dari KJRI Penang PDIP meraih 35,2 persen diikuti Partai Gerindra 10,2 persen, PKS 9,1 persen, Partai Golkar 9,1 persen dan Partai Demokrat 7,2 persen di urutan ke-lima.
Pemilu 2019 di wilayah kerja KJRI Penang telah diselenggarakan sejak 8 April hingga 14 April 2019.
Secara umum pelaksanaan pemilu terselenggara dengan lancar, aman dan tertib.
“Antusiasme dari para WNI di wilayah Penang, Kedah, dan Perlis sangat tinggi untuk ikut serta dalam pesta demokrasi, terlihat dari jumlah pemilih sebanyak kurang lebih 32.000 orang atau lebih dari 50 persen daftar pemilih tetap,” ujar Konsul Pensosbud KJRI Penang, Osrinikita Zubhana.
Penghitungan suara dilakukan pada 17 April 2019 mengikuti waktu penghitungan suara di Indonesia.
“Setelah berlangsung selama 22 jam non-stop, penghitungan suara rampung pada tanggal 18 April 2019,” katanya.
Sebanyak 23.703 (74,8 persen) WNI di Penang mempercayakan suaranya bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin, dan sebanyak 7.987 (25,2 persen) mempercayakan pada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Konjen RI Penang, Iwanshah Wibisono mengucapkan rasa syukurnya atas kelancaran keseluruhan proses pemilu di Penang, dari sejak diselenggarakannya pemungutan suara hingga proses rekapitulasi selesai pada tanggal 22 April 2019.
“Suksesnya penyelenggaraan pemilu di Penang tidak lepas dari kerja sama yang baik antara PPLN, Panwaslu dan KJRI Penang,” katanya.
Menurut data dari KJRI Penang PDIP meraih 35,2 persen diikuti Partai Gerindra 10,2 persen, PKS 9,1 persen, Partai Golkar 9,1 persen dan Partai Demokrat 7,2 persen di urutan ke-lima.
Pemilu 2019 di wilayah kerja KJRI Penang telah diselenggarakan sejak 8 April hingga 14 April 2019.
Secara umum pelaksanaan pemilu terselenggara dengan lancar, aman dan tertib.
“Antusiasme dari para WNI di wilayah Penang, Kedah, dan Perlis sangat tinggi untuk ikut serta dalam pesta demokrasi, terlihat dari jumlah pemilih sebanyak kurang lebih 32.000 orang atau lebih dari 50 persen daftar pemilih tetap,” ujar Konsul Pensosbud KJRI Penang, Osrinikita Zubhana.
Penghitungan suara dilakukan pada 17 April 2019 mengikuti waktu penghitungan suara di Indonesia.
“Setelah berlangsung selama 22 jam non-stop, penghitungan suara rampung pada tanggal 18 April 2019,” katanya.
Sebanyak 23.703 (74,8 persen) WNI di Penang mempercayakan suaranya bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin, dan sebanyak 7.987 (25,2 persen) mempercayakan pada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Konjen RI Penang, Iwanshah Wibisono mengucapkan rasa syukurnya atas kelancaran keseluruhan proses pemilu di Penang, dari sejak diselenggarakannya pemungutan suara hingga proses rekapitulasi selesai pada tanggal 22 April 2019.
“Suksesnya penyelenggaraan pemilu di Penang tidak lepas dari kerja sama yang baik antara PPLN, Panwaslu dan KJRI Penang,” katanya.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019