Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yakin masyarakat Kubu Raya tidak mudah terpecah hanya karena berbeda pilihan dalam politik.
"Alhamdulillah, dari pantauan kita di lapangan, di beberapa kecamatan terdekat, pelaksanaan Pemilu di Kubu Raya berjalan dengan lancar. Bahkan, antusias masyarakat juga tinggi untuk datang ke TPS," kata Muda, saat memantau pelaksanaan Pemilu di TPS 15, Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu.
Selain melakukan pemantauan di TPS tersebut, Muda juga mengelilingi Kecamataan Sungai Raya dan Rasau Jaya untuk melihat langsung aktivitas di TPS.
Selain itu, Muda menyatakan, dari informasi dan laporan yang ia dapat dari seluruh camat yang ada di kabupaten itu, pelaksanaan pencoblosan juga tidak terdapat kejadian yang mengganggu jalannya aktivitas pencoblosan.
"Kalau pun ada kejadian, memang ada beberapa TPS yang kelebihan atau kekurangan surat suara, namun itu diselesaikan langsung oleh petugas TPS," tuturnya.
Dirinya sudah meminta kepada camat serta Forkopimda yang ada di setiap kecamatan agar bisa melakukan langkah untuk kembali menyejukkan masyarakat, untuk menghindari gejolak di tengah masyarakat.
"Apa pun hasil dari proses pemilihan hari ini, harus kita hargai dan kita harus bisa menerima dengan lapang dada. Jika ada pelanggaran, silahkan segera laporkan kepada pihak yang berwajib agar bisa diproses," katanya.
Muda menyatakan, sejak menjelang masa pencoblosan sampai hari pencoblosan, memang terjadi pro dan kontra antar pendukung, dan itu bisa dilihat dengan jelas di media sosial.
Menurutnya, perbedaan dalam pilihan itu suatu hal yang wajar, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat, apa lagi terjadi permusuhan antar keluarga. "Saya yakin, masyarakat Kubu Raya memiliki kearifan lokal yang sudah kokoh, sehingga tidak mudah terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik," kata Muda.
Terkait hasil hitung cepat, Muda meminta untuk tidak menjadikan itu patokan utama dari hasil pemilu 2019 ini. "Silahkan tunggu pengumuman hasil pemilihan secara resmi dari KPU, agar kita tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bisa memecah belah kita," tuturnya.*
Baca juga: Bupati Badung imbau masyarakat terus jaga situasi kondusif Pemilu 2019
Baca juga: Ikut mencoblos, sejumlah warga balik ke Kampung Akuarium
"Alhamdulillah, dari pantauan kita di lapangan, di beberapa kecamatan terdekat, pelaksanaan Pemilu di Kubu Raya berjalan dengan lancar. Bahkan, antusias masyarakat juga tinggi untuk datang ke TPS," kata Muda, saat memantau pelaksanaan Pemilu di TPS 15, Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu.
Selain melakukan pemantauan di TPS tersebut, Muda juga mengelilingi Kecamataan Sungai Raya dan Rasau Jaya untuk melihat langsung aktivitas di TPS.
Selain itu, Muda menyatakan, dari informasi dan laporan yang ia dapat dari seluruh camat yang ada di kabupaten itu, pelaksanaan pencoblosan juga tidak terdapat kejadian yang mengganggu jalannya aktivitas pencoblosan.
"Kalau pun ada kejadian, memang ada beberapa TPS yang kelebihan atau kekurangan surat suara, namun itu diselesaikan langsung oleh petugas TPS," tuturnya.
Dirinya sudah meminta kepada camat serta Forkopimda yang ada di setiap kecamatan agar bisa melakukan langkah untuk kembali menyejukkan masyarakat, untuk menghindari gejolak di tengah masyarakat.
"Apa pun hasil dari proses pemilihan hari ini, harus kita hargai dan kita harus bisa menerima dengan lapang dada. Jika ada pelanggaran, silahkan segera laporkan kepada pihak yang berwajib agar bisa diproses," katanya.
Muda menyatakan, sejak menjelang masa pencoblosan sampai hari pencoblosan, memang terjadi pro dan kontra antar pendukung, dan itu bisa dilihat dengan jelas di media sosial.
Menurutnya, perbedaan dalam pilihan itu suatu hal yang wajar, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat, apa lagi terjadi permusuhan antar keluarga. "Saya yakin, masyarakat Kubu Raya memiliki kearifan lokal yang sudah kokoh, sehingga tidak mudah terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik," kata Muda.
Terkait hasil hitung cepat, Muda meminta untuk tidak menjadikan itu patokan utama dari hasil pemilu 2019 ini. "Silahkan tunggu pengumuman hasil pemilihan secara resmi dari KPU, agar kita tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bisa memecah belah kita," tuturnya.*
Baca juga: Bupati Badung imbau masyarakat terus jaga situasi kondusif Pemilu 2019
Baca juga: Ikut mencoblos, sejumlah warga balik ke Kampung Akuarium
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
