pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Megawati dan keluarga memilih di TPS 62 Kebagusan

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
TPS 62 di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Antaranews/Riza Harahap)
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri memilih untuk pemilu 2019 di tempat pemungutan suara (TPS) No dan 62 di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minngu, Jakarta Selatan, Rabu.

TPS 62 berlokasi di Lapangan RW 04 Kelurahan Kebagusan, yang terletak tepat di depan rumah Megawati Soekarno Putri, yakni di Jalan Kebagusan IV, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Megawati bersama keluarga akan memilih di TPS No. 62 Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu pada sekitar pukul 10:00 WIB.

Sampai sekitar pukul 09:30, suasana di Jalan Kebagusan IV di depan rumah Megawati Soekarnoputri tampak sangat ramai, baik warga yang akan menggunakan hak pilihnya, warga yang akan melihat Megawati beserta keluarga menggunakan hak pilih, aparat pengamanan maupun wartawan.

Jalan Kebagusan di depan rumah Megawati Soekarnoputri tidak terlalu lebar, hanya sekitar lima meter, sehingga kendaraan roda empat yang lewat harus berhenti salah satunya.

Pada saat menjelang pemungutan suara pemilu saat ini, di mana banyak orang yang berdiri di jalan, serta banyak kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas, sehingga suasananya menjadi semakin ramai.

Sementara itu, data yang dipasang petugas di depan TPS 62 terlihat ada sebanyak 286 pemilih. Petugas KPPS mulai memanggil pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, pada pukul 08:40 WIB.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Pemilu diharapkan hasilkan kepedulian lebih terhadap nelayan kecil Sebelumnya

Pemilu diharapkan hasilkan kepedulian lebih terhadap nelayan kecil

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan Selanjutnya

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan