pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

TKN: tidak ada ceruk pendukung baru di kampanye Prabowo

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Kampanye pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diselanggarakan Roemah Djoeang Aspirasi Sukabumi yang dipusatkan di Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi, Jabar pada (Minggu, 7/4). (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto: Aditya AR).
Jakarta (ANTARA) - Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ridlwan Habib mengatakan tidak terdapat ceruk pendukung baru dalam kampanye terbuka Prabowo-Sandiaga di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

"Tidak ada ceruk pemilih baru yang hadir di kampanye kubu 02 di GBK. Kelompok yang hadir ya itu-itu saja, kelompok yang kalau disurvei jumlahnya di bawah 40 persen total pemilih," kata Ridlwan dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Dia menilai ramainya peserta kampanye Prabowo merupakan hal yang wajar, karena banyaknya kader PKS dari Jabodetabek yang hadir.

"Karena ada surat perintah hadir dari PKS se-Jabodetabek GBK pasti penuh. Sebab kader PKS militan dan taat pimpinan parpolnya," kata dia.

Adapun kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di GBK, Jakarta, Minggu, didahului sholat subuh berjamaah. Kampanye yang diikuti begitu banyak pendukung Prabowo-Sandiaga hingga memenuhi Stadion GBK itu berjalan sukses, lancar serta tertib.

Ridlwan mengatakan kenyamanan yang dirasakan peserta kampanye Prabowo tidak terlepas dari kontribusi pemerintahan era Jokowi yang berhasil memugar dan merenovasi GBK.

"GBK di era Jokowi berhasil dipugar dan direnovasi dengan baik. Air bersih dan lapangan yang bersih, sehingga jamaah (peserta kampanye Prabowo) bisa menunaikan shalat Subuh dengan baik," ujar Ridlwan.

Ridlwan juga mengatakan suksesnya acara kampanye itu membuktikan bahwa sistem pemilu di era Jokowi sangat demokratis, di mana kelompok oposisi bebas mengekspresikan pendapat dan difasilitasi.
Pewarta:
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
"Flash mob" dukung capres 01 Sebelumnya

"Flash mob" dukung capres 01

KPU dukung revisi UU Pemilu Selanjutnya

KPU dukung revisi UU Pemilu