Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai Pancasila harus dimasukkan ke dalam pendidikan sejak dini hingga pendidikan lanjutan.
"Menurut pendapat saya Pancasila ini walaupun kita tidak mau menggunakan pendekatan indoktrinasi, tapi kita harus memasukkan Pancasila ke dalam pendidikan bangsa kita, pendidikan dari kecil dari awal, dari usia dini Taman kanak-kanak, SD SMP SMA harus dimasukkan dalam edukasi," kata Prabowo dalam jawabannya terkait tema ideologi dalam Debat Capres 2019 di Hotel Shangri-La Jakarta pada Sabtu malam.
Menurut Prabowo, pendidikan Pancasila wajib dimasukkan ke dalam kurikulum setiap tingkat pendidikan.
Selain itu, Prabowo juga menjelaskan para pemimpin harus memberi contoh yang mempersatukan dan menyejukkan masyarakat.
"Memberi contoh dalam masalah edukasi ini, dalam memilih orang tidak boleh memandang suku, agama, ras. Dalam menjalankan politik harus politik persatuan, bukan politik pecah belah, bukan politik cari kesalahan, bukan politik cari perbedaan," kata mantan Danjen Kopasus itu.
Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan Debat Ke-4 Pilpres 2019.
Debat pada kali itu mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.
"Menurut pendapat saya Pancasila ini walaupun kita tidak mau menggunakan pendekatan indoktrinasi, tapi kita harus memasukkan Pancasila ke dalam pendidikan bangsa kita, pendidikan dari kecil dari awal, dari usia dini Taman kanak-kanak, SD SMP SMA harus dimasukkan dalam edukasi," kata Prabowo dalam jawabannya terkait tema ideologi dalam Debat Capres 2019 di Hotel Shangri-La Jakarta pada Sabtu malam.
Menurut Prabowo, pendidikan Pancasila wajib dimasukkan ke dalam kurikulum setiap tingkat pendidikan.
Selain itu, Prabowo juga menjelaskan para pemimpin harus memberi contoh yang mempersatukan dan menyejukkan masyarakat.
"Memberi contoh dalam masalah edukasi ini, dalam memilih orang tidak boleh memandang suku, agama, ras. Dalam menjalankan politik harus politik persatuan, bukan politik pecah belah, bukan politik cari kesalahan, bukan politik cari perbedaan," kata mantan Danjen Kopasus itu.
Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan Debat Ke-4 Pilpres 2019.
Debat pada kali itu mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019