Erick Thohir tak tertarik masuk kabinet

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Erick Tohir. (Bayu Prasetyo)
Insyaallah nggak, tidak tertarik untuk masuk kabinet, saya pengusaha saya ingin kembali berusaha."

Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan dirinya tak berminat masuk dalam kabinet pemerintahan bila Jokowi nantinya terpilih kembali untuk menduduki jabatan presiden kedua kalinya.

"Insyaallah nggak, tidak tertarik untuk masuk kabinet, saya pengusaha saya ingin kembali berusaha," katanya menjawab pertanyaan wartawan usai acara Talkshow Kado Nusantara di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya Erick menyampaikan hal itu di hadapan para peserta talkshow yang kebanyakan merupakan kawula muda.

Erick mengatakan telah lebih dari dua tahun ini, dirinya sering tidak libur dan meninggalkan keluarga di hari Sabtu dan Minggu. Hal ini karena kesibukannya mengurus Asian Games, dan kini menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin.

Ia mengatakan, selama masa kampanye ini, dirinya bersama Jokowi berkeliling ke berbagai provinsi dan daerah. Dalam sehari, bisa dua-tiga tempat dikunjungi.

"Kemarin aja kita empat hari, delapan provinsi, besok habis debat delapan hari, 16 provinsi," katanya.

Sementara itu dalam kesempatan di talkshow tersebut, Erick mengatakan, dirinya memiliki DNA sebagai pengusaha dan hal itu tidak bisa ditanggalkan. Oleh sebab itu, alasan Jokowi saat dirinya ditunjuk untuk menjadi Ketua TKN adalah manajemen. Dirinya dinilai sukses dalam mengelola Asian Games. Kesuksesan Asian Games bukan hanya dari sisi penyelenggaraan namun juga prestasi.

Erick mengatakan selalu melakukan yang terbaik di setiap tugas yang diberikan.

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
TKD Kalsel sampaikan pesan tulisan tangan Jokowi Sebelumnya

TKD Kalsel sampaikan pesan tulisan tangan Jokowi

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS