Banjarmasin (ANTARA) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalsel Jokowi-Ma'ruf Amin, Mardani H Maming di Banjarmasin, menyampaikan pesan tulisan tangan Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo kepada pendukungnya.
"Ingat Rabu putih coblos Jokowi. Karena putih adalah kita. Mari kita semua ke TPS berbondong-bondong berbaju putih," kata anggota TKD Jokowi- Ma'ruf Amin, Mardani H Maming, Jumat.
Dikatakannya, pesan tertulis calon presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo tersebut, berisi agar seluruh pendukung datang ke TPS dengan mengenakan baju seragam warna putih pada saat datang ke tempat pemungutan suara pada Rabu, 17 April 2019.
Menurutnya, Capres Jokowi juga menekankan untuk menggunakan hak pilih. Masyarakat jangan sampai Golput alias tidak memilih karena hal itu bukanlah sikap seorang ksatria.
Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah membuat Fatwa yang dibuat pada 2009 berisi tentang kewajiban bagi umat Islam masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin.
"Memilih untuk Indonesia maju. Jadi jangan sampai tidak mencoblos," ucap Mardani menekankan.
Tak hanya soal berbaju putih, Jokowi juga meminta masyarakat untuk menggelar Shalat Subuh berjamaah ketika hari pencoblosan.
Kemudian dari masjid atau musholla, siap-siap menuju TPS. "Kita kawal suara Jokowi-Ma'ruf Amin. Menangkan orang baik. Karena orang memilih orang baik," tandas mantan Bupati Tanah Bumbu itu.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga.
"Ingat Rabu putih coblos Jokowi. Karena putih adalah kita. Mari kita semua ke TPS berbondong-bondong berbaju putih," kata anggota TKD Jokowi- Ma'ruf Amin, Mardani H Maming, Jumat.
Dikatakannya, pesan tertulis calon presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo tersebut, berisi agar seluruh pendukung datang ke TPS dengan mengenakan baju seragam warna putih pada saat datang ke tempat pemungutan suara pada Rabu, 17 April 2019.
Menurutnya, Capres Jokowi juga menekankan untuk menggunakan hak pilih. Masyarakat jangan sampai Golput alias tidak memilih karena hal itu bukanlah sikap seorang ksatria.
Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah membuat Fatwa yang dibuat pada 2009 berisi tentang kewajiban bagi umat Islam masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin.
"Memilih untuk Indonesia maju. Jadi jangan sampai tidak mencoblos," ucap Mardani menekankan.
Tak hanya soal berbaju putih, Jokowi juga meminta masyarakat untuk menggelar Shalat Subuh berjamaah ketika hari pencoblosan.
Kemudian dari masjid atau musholla, siap-siap menuju TPS. "Kita kawal suara Jokowi-Ma'ruf Amin. Menangkan orang baik. Karena orang memilih orang baik," tandas mantan Bupati Tanah Bumbu itu.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
