Padang Aro, 24/2 (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menebar racun tikus di gudang penyimpanan logistik agar surat suara, kotak suara dan bilik suara aman dari hewan pengerat tersebut.
"Kotak dan bilik suara yang terbuat dari kardus disimpan cukup lama digudang dan rawan digigit tikus sehingga kami menebar racun tikus agar aman, tidak rusak," kata Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita, di Padang Aro, Minggu.
Dia mengatakan, saat pertama menyimpan kotak suara petugas melihat tikus sehingga ditebar racun tikus supaya aman.
Selain itu pihaknya juga menebar insektisida agar kotak suara tidak dimakan rayap dan menghindari jamur. "Setiap hari gudang penyimpanan logistik juga dibuka supaya sirkulasi udara lacar," ucapnya.
Sekarang ini katanya, setiap hari harus ada aktivitas di gudang penyimpanan logistik dan harus dibuka supaya sirkulasi udara lancar sehingga jamur tidak berkembang. Kotak dan bilik suara yang disimpan rawan rusak kalau terkena jamur sehingga dijaga sirkulasi udaranya.
KPU Solok Selatan sendiri memiliki dua gudang penyimpanan yang terletak di Pinang Awan Kecamatan Pauah Duo dan Sungai Lambai Sangir.
Untuk gudang di Pinang Awan lantainya masih semen sehingga alasnya digunakan palet agar tidak lembab. Sedangkan gudang Sungai Lambai lantainya sudah keramik sehingga alas kotak suara cukup menggunakan triplek.
Gudang di Pinang Awan menyimpan logistik Pemilu untuk Daerah Pemilihan (Dapil) III yang terdiri dari Kecamatan Sungai Pagu, Pauah Duo dan Koto Parik Gadang Diateh.
Sedangkan gudang Sungai Lambai menyimpan logistik untuk Dapil I Sangir dan Dapil II Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari.
Sebelumnya Solok Selatan masih kekurangan kotak suara sebanyak 318 dari kebutuhan 2.990 unit, sementara untuk bilik suara masih kurang 608 dari kebutuhan 2.392 unit dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 598.
"Kotak dan bilik suara yang terbuat dari kardus disimpan cukup lama digudang dan rawan digigit tikus sehingga kami menebar racun tikus agar aman, tidak rusak," kata Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita, di Padang Aro, Minggu.
Dia mengatakan, saat pertama menyimpan kotak suara petugas melihat tikus sehingga ditebar racun tikus supaya aman.
Selain itu pihaknya juga menebar insektisida agar kotak suara tidak dimakan rayap dan menghindari jamur. "Setiap hari gudang penyimpanan logistik juga dibuka supaya sirkulasi udara lacar," ucapnya.
Sekarang ini katanya, setiap hari harus ada aktivitas di gudang penyimpanan logistik dan harus dibuka supaya sirkulasi udara lancar sehingga jamur tidak berkembang. Kotak dan bilik suara yang disimpan rawan rusak kalau terkena jamur sehingga dijaga sirkulasi udaranya.
KPU Solok Selatan sendiri memiliki dua gudang penyimpanan yang terletak di Pinang Awan Kecamatan Pauah Duo dan Sungai Lambai Sangir.
Untuk gudang di Pinang Awan lantainya masih semen sehingga alasnya digunakan palet agar tidak lembab. Sedangkan gudang Sungai Lambai lantainya sudah keramik sehingga alas kotak suara cukup menggunakan triplek.
Gudang di Pinang Awan menyimpan logistik Pemilu untuk Daerah Pemilihan (Dapil) III yang terdiri dari Kecamatan Sungai Pagu, Pauah Duo dan Koto Parik Gadang Diateh.
Sedangkan gudang Sungai Lambai menyimpan logistik untuk Dapil I Sangir dan Dapil II Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari.
Sebelumnya Solok Selatan masih kekurangan kotak suara sebanyak 318 dari kebutuhan 2.990 unit, sementara untuk bilik suara masih kurang 608 dari kebutuhan 2.392 unit dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 598.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019