Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, mengajak masyarakat Indonesia semakin konstruktif pada tahun ini, terutama akan dilaksanakannya Pemilu serentak 2019.
"Saya berpesan agar seluruh warga bangsa semakin konstruktif di tahun 2019 mendatang. Apalagi kita akan melaksanakan pemilu raya pada April 2019," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Ia juga berharap rakyat semakin objektif dalam memilih pemimpin yang terbaik yaitu pemimpin yang mampu mewujudkan harapan dan membuat kondisi bangsa ini semakin maju dan sejahtera.
Jazuli juga berharap penyelenggara Pemilu, aparat dan birokrasi netral demi menjaga kokohnya demokrasi yang berkualitas.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk melakukan refleksi dan evaluasi untuk perbaikan diri dan bangsa ini ke depan.?
"Pada level pribadi tentu setiap kita ingin ada peningkatan kualitas diri baik lahiriah maupun spiritual," katanya.
Pada level negara menurut dia, masyarakat dapat mengevaluasi atau mengkritisi kinerja pemerintahan dan berharap agar ada perbaikan dalam berbagai sektor terutama yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak.
Jazuli memiliki catatan kritis terhadap pemerintah, salah satunya terkait?banyak bencana alam yang terjadi sepanjang 2018.
Menurut dia, banyaknya bencana tersebut menuntut kinerja penanggulangan bencana pemerintah yang semakin kuat dan terkoordinir dengan baik dari pusat hingga daerah melibatkan seluruh potensi relawan kebencanaan.
"Hal yang juga harus diperhatikan adalah kecukupan anggaran untuk proses tanggap darurat, rekonstruksi dan rehabilitasi," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, kita tentu tidak berharap datangnya bencana namun ketika bencana datang maka prioritas utama adalah penyelamatan korban termasuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan yang harus ditunaikan segera, jangan dibuat terkatung-katung.
Karena itu menurut dia negara harus hadir menjamin kelangsungan hidup rakyat.
"Saya berpesan agar seluruh warga bangsa semakin konstruktif di tahun 2019 mendatang. Apalagi kita akan melaksanakan pemilu raya pada April 2019," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Ia juga berharap rakyat semakin objektif dalam memilih pemimpin yang terbaik yaitu pemimpin yang mampu mewujudkan harapan dan membuat kondisi bangsa ini semakin maju dan sejahtera.
Jazuli juga berharap penyelenggara Pemilu, aparat dan birokrasi netral demi menjaga kokohnya demokrasi yang berkualitas.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk melakukan refleksi dan evaluasi untuk perbaikan diri dan bangsa ini ke depan.?
"Pada level pribadi tentu setiap kita ingin ada peningkatan kualitas diri baik lahiriah maupun spiritual," katanya.
Pada level negara menurut dia, masyarakat dapat mengevaluasi atau mengkritisi kinerja pemerintahan dan berharap agar ada perbaikan dalam berbagai sektor terutama yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak.
Jazuli memiliki catatan kritis terhadap pemerintah, salah satunya terkait?banyak bencana alam yang terjadi sepanjang 2018.
Menurut dia, banyaknya bencana tersebut menuntut kinerja penanggulangan bencana pemerintah yang semakin kuat dan terkoordinir dengan baik dari pusat hingga daerah melibatkan seluruh potensi relawan kebencanaan.
"Hal yang juga harus diperhatikan adalah kecukupan anggaran untuk proses tanggap darurat, rekonstruksi dan rehabilitasi," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, kita tentu tidak berharap datangnya bencana namun ketika bencana datang maka prioritas utama adalah penyelamatan korban termasuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan yang harus ditunaikan segera, jangan dibuat terkatung-katung.
Karena itu menurut dia negara harus hadir menjamin kelangsungan hidup rakyat.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
