Banjarmasin (ANTARA News) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Kami mendukung kemenangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan," kata Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan Muhidin dikutip dari siaran pers yang diterima Antara di Banjarmasin, Minggu.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan lewat sebuah deklarasi yang dilaksanakan di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, pada Minggu.
Ada sejumlah alasan DPW PAN Kalsel mengalihkan dukungan dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga yang diusung oleh Dewan Pengurus Pusat PAN kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Alasan utama adalah mereka tak berani berbeda dengan mayoritas masyarakat di provinsi itu. Semua mampu melihat dan merasakan kerja pembangunan di era Jokowi.
"Pembangunan harus dilakukan dua periode karena kalau hanya satu kali, program pemerintah tidak maksimal," ujarnya.
Muhidin mencontohkan dirinya yang menjabat Wali Kota Banjarmasin selama dua periode dan bisa membangun Kota Banjarmasin.
Ia juga memastikan DPP PAN tahu soal rencana deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.
"DPP PAN Pusat mengerti dan sudah tahu," imbuhnya.
Menurut Muhidin, sejauh ini belum ada tanggapan dari DPP PAN, apakah akan memberi sanksi atau tidak. Pihaknya akan menunggu reaksi DPP PAN atas perbedaan sikap serta posisi itu.
Ia juga menyatakan siap menerima sanksi apa pun dari partainya atas sikap tersebut.
Mantan Wali Kota Banjarmasin itu berharap seluruh kader PAN dan masyarakat pendukungnya di Kalimantan Selatan akan turut mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader PAN di provinsi itu untuk mendukung pasangan nomor urut 01.
"Saya berharap kepada seluruh kader untuk ikut. Jadi, saya ke Jokowi, yang lain juga ikut," kata dia.
Ketua TKD Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Provinsi Kalimantan Selatan Ghimoyo mengapresiasi dukungan dari DPW PAN Kalimantan Selatan itu. Pihaknya siap bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan masa depan Indonesia di tangan pemimpin yang tepat, yakni Jokowi-KH Ma`ruf Amin.
"Mari kita sama-sama berjuang," ujar Ghimoyo.
"Kami dengan orang PAN bersahabat dari dulu, Alhamdulillah persahabatan berlanjut dengan perjuang bersama sama," ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Kabupaten Tanah Bumbu sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Para pengurus partai itu siap mempertanggungjawabkan dukungannya kepada pengurus pusat partai.
Deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf dilaksanakan dalam sebuah acara yang dilakukan di Batulicin, Tanah Bumbu, pada Minggu (2/12).
Ketua DPD PAN Tanah Bumbu Sudian Noor menyatakan pihaknya siap menghadapi bila DPP PAN memberi sanksi organisasi karena mengalihkan dukungan dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Saya siap menerima sanksi apa pun dari DPP PAN," kata Sudian dalam siaran pers tersebut.
"Kami mendukung kemenangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan," kata Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan Muhidin dikutip dari siaran pers yang diterima Antara di Banjarmasin, Minggu.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan lewat sebuah deklarasi yang dilaksanakan di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, pada Minggu.
Ada sejumlah alasan DPW PAN Kalsel mengalihkan dukungan dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga yang diusung oleh Dewan Pengurus Pusat PAN kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Alasan utama adalah mereka tak berani berbeda dengan mayoritas masyarakat di provinsi itu. Semua mampu melihat dan merasakan kerja pembangunan di era Jokowi.
"Pembangunan harus dilakukan dua periode karena kalau hanya satu kali, program pemerintah tidak maksimal," ujarnya.
Muhidin mencontohkan dirinya yang menjabat Wali Kota Banjarmasin selama dua periode dan bisa membangun Kota Banjarmasin.
Ia juga memastikan DPP PAN tahu soal rencana deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.
"DPP PAN Pusat mengerti dan sudah tahu," imbuhnya.
Menurut Muhidin, sejauh ini belum ada tanggapan dari DPP PAN, apakah akan memberi sanksi atau tidak. Pihaknya akan menunggu reaksi DPP PAN atas perbedaan sikap serta posisi itu.
Ia juga menyatakan siap menerima sanksi apa pun dari partainya atas sikap tersebut.
Mantan Wali Kota Banjarmasin itu berharap seluruh kader PAN dan masyarakat pendukungnya di Kalimantan Selatan akan turut mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader PAN di provinsi itu untuk mendukung pasangan nomor urut 01.
"Saya berharap kepada seluruh kader untuk ikut. Jadi, saya ke Jokowi, yang lain juga ikut," kata dia.
Ketua TKD Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Provinsi Kalimantan Selatan Ghimoyo mengapresiasi dukungan dari DPW PAN Kalimantan Selatan itu. Pihaknya siap bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan masa depan Indonesia di tangan pemimpin yang tepat, yakni Jokowi-KH Ma`ruf Amin.
"Mari kita sama-sama berjuang," ujar Ghimoyo.
"Kami dengan orang PAN bersahabat dari dulu, Alhamdulillah persahabatan berlanjut dengan perjuang bersama sama," ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Kabupaten Tanah Bumbu sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Para pengurus partai itu siap mempertanggungjawabkan dukungannya kepada pengurus pusat partai.
Deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf dilaksanakan dalam sebuah acara yang dilakukan di Batulicin, Tanah Bumbu, pada Minggu (2/12).
Ketua DPD PAN Tanah Bumbu Sudian Noor menyatakan pihaknya siap menghadapi bila DPP PAN memberi sanksi organisasi karena mengalihkan dukungan dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Saya siap menerima sanksi apa pun dari DPP PAN," kata Sudian dalam siaran pers tersebut.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018