Surabaya (ANTARA News) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemenangan Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin Jawa Timur menyambut positif kemungkinan digelar debat calon presiden pada Pemilu Presiden 2019 di Kota Surabaya.
"Kabar yang menggembirakan dan kami siap untuk menyukseskan debat capres di Surabaya," ujar Direktur Penggalangan Pemilih Pemula TKD Jatim M Wendik Arifiyanto kepada wartawan, di Surabaya, Minggu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan kemungkinan debat capres dilaksanakan tak hanya di Jakarta, tapi juga di Surabaya sebagai salah satu opsi.
Pemilihan lokasi dimaksud agar tahapan debat tak terfokus di ibu kota, sehingga di daerah lain juga merasakan suasana debat capres dan cawapres yang sesuai pembahasan digelar lima kali pada masa kampanye tersebut.
Caleg DPRD Jatim Daerah Pemilihan 1 nomor urut 1 asal PSI itu berpendapat, keputusan KPU RI merupakan terobosan positif yang tentunya memberikan suntikan semangat bagi tim kampanye di daerah bekerja lebih keras.
"Tentu harus didukung dan kami yakin tim pemenangan masing-masing pasangan calon di daerah sangat siap. Apalagi Surabaya adalah kota besar dan semuanya memadai," ujarnya pula.
Ia berharap rencana tersebut terealisasi, dan debat capres-cawapres untuk Pilpres 2019 berjalan lebih menarik, sehingga masyarakat semakin yakin terhadap pasangan yang akan dipilihnya.
"Khusus TKD Jatim, kami juga sangat optimistis karena Jatim ini basisnya partai koalisi. Semoga opsi Surabaya sebagai lokasi debat capres benar-benar dilakukan," katanya lagi.
Pemilu presiden yang dilaksanakan 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin untuk nomor urut 1, sedangkan nomor urut 2 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Arsul: Debat capres-cawapres harus ikuti aturan
"Kabar yang menggembirakan dan kami siap untuk menyukseskan debat capres di Surabaya," ujar Direktur Penggalangan Pemilih Pemula TKD Jatim M Wendik Arifiyanto kepada wartawan, di Surabaya, Minggu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan kemungkinan debat capres dilaksanakan tak hanya di Jakarta, tapi juga di Surabaya sebagai salah satu opsi.
Pemilihan lokasi dimaksud agar tahapan debat tak terfokus di ibu kota, sehingga di daerah lain juga merasakan suasana debat capres dan cawapres yang sesuai pembahasan digelar lima kali pada masa kampanye tersebut.
Caleg DPRD Jatim Daerah Pemilihan 1 nomor urut 1 asal PSI itu berpendapat, keputusan KPU RI merupakan terobosan positif yang tentunya memberikan suntikan semangat bagi tim kampanye di daerah bekerja lebih keras.
"Tentu harus didukung dan kami yakin tim pemenangan masing-masing pasangan calon di daerah sangat siap. Apalagi Surabaya adalah kota besar dan semuanya memadai," ujarnya pula.
Ia berharap rencana tersebut terealisasi, dan debat capres-cawapres untuk Pilpres 2019 berjalan lebih menarik, sehingga masyarakat semakin yakin terhadap pasangan yang akan dipilihnya.
"Khusus TKD Jatim, kami juga sangat optimistis karena Jatim ini basisnya partai koalisi. Semoga opsi Surabaya sebagai lokasi debat capres benar-benar dilakukan," katanya lagi.
Pemilu presiden yang dilaksanakan 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin untuk nomor urut 1, sedangkan nomor urut 2 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Arsul: Debat capres-cawapres harus ikuti aturan
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018