Sorong (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sorong Selatan (KPU Sorsel) Provinsi Papua Barat Daya mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 yang diagendakan pada 14 Februari ke enam distrik prioritas di pesisir pantai di wilayah itu.
Wilayah pesisir pantai di Kabupaten Sorong Selatan terdiri dari enam distrik yakni Distrik Inanwatan, Distrik Metemani, Distrik Kokoda, Distrik Kokoda Utara, Distrik Kais dan Distrik Kais Darat.
Pendistribusian logistik Pemilu 2024 diawali dengan upacara kegiatan pelepasan distribusi logistik di gudang logistik KPU Sorsel, Jumat.
Ketua KPU Sorsel Yonece Kambu di Sorong Selatan, Jumat, menjelaskan dasar pendistribusian logistik ini adalah undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, PKPU nomor 24 tahun 2023 tentang perubahan kedua PKPU Nomor 14 Tahun 2023 tentang perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam Pemilihan Umum tahun 2024.
Kemudian keputusan KPU nomor 13 tahun 2023 tentang pedoman teknis tata cara pengelolaan dan pendistribusian begitu Pemilu tahun 2024.
"Jadi sebelum logistik bergerak kita lakukan kegiatan pembukaan untuk untuk memastikan proses distribusi logistik berjalan sesuai prosedur, kemudian memastikan sarana transportasi dan kesediaan mampu menjangkau lokasi tujuan sampai ke tingkat tempat pemungutan suara (tps)," jelasnya.
Metode pelaksanaan distribusi ini, kata dia, dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Sorong Selatan dan badan adhoc panitia pemungutan suara (pps), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) serta petugas keamanan.
"Pelaksanaan distribusi akan dilakukan dari gudang logistik KPU Kabupaten Sorong Selatan ke 15 distrik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," bebernya.
Mode transportasi yang akan digunakan dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah mode transportasi darat dan laut.
"Awal pendistribusian ini mengutamakan wilayah prioritas yakni wilayah pesisir pantai," katanya.
Jajaran KPU Sorsel akan melakukan distribusi sampai ke tingkat kecamatan yang dikawal petugas keamanan dari pihak kepolisian setempat. Kemudian logistik bergerak dari tingkat panitia pemilihan distrik (ppd) ke tingkat panitia pemungutan suara (pps) dan selanjutnya didistribusikan ke tingkat tps atau kpps.
"Persiapan logistik terdiri dari 800 bilik yang siap didistribusikan, 100 kotak suara, surat suara sebanyak 38.563 untuk masing-masing jenis pemilihan yang telah diletakkan pada kotak suara dan dalam keadaan tersegel," bebernya.
Selain itu, terdapat 200 set logistik di luar kota suara yang berisikan daftar calon tetap (dct), label kotak suara, salinan daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan serta logistik lainnya seperti buku pedoman, layar pengumuman di tps dan lain sebagainya yang menjadi kebutuhan dan pemenuhan logistik di tps.
Baca juga: KPU Sorsel simulasi bongkar muat logistik jaga keutuhan logistik
Baca juga: KPU Pegaf prioritaskan distribusi logistik pemilu ke distrik terjauh
Wilayah pesisir pantai di Kabupaten Sorong Selatan terdiri dari enam distrik yakni Distrik Inanwatan, Distrik Metemani, Distrik Kokoda, Distrik Kokoda Utara, Distrik Kais dan Distrik Kais Darat.
Pendistribusian logistik Pemilu 2024 diawali dengan upacara kegiatan pelepasan distribusi logistik di gudang logistik KPU Sorsel, Jumat.
Ketua KPU Sorsel Yonece Kambu di Sorong Selatan, Jumat, menjelaskan dasar pendistribusian logistik ini adalah undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, PKPU nomor 24 tahun 2023 tentang perubahan kedua PKPU Nomor 14 Tahun 2023 tentang perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam Pemilihan Umum tahun 2024.
Kemudian keputusan KPU nomor 13 tahun 2023 tentang pedoman teknis tata cara pengelolaan dan pendistribusian begitu Pemilu tahun 2024.
"Jadi sebelum logistik bergerak kita lakukan kegiatan pembukaan untuk untuk memastikan proses distribusi logistik berjalan sesuai prosedur, kemudian memastikan sarana transportasi dan kesediaan mampu menjangkau lokasi tujuan sampai ke tingkat tempat pemungutan suara (tps)," jelasnya.
Metode pelaksanaan distribusi ini, kata dia, dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Sorong Selatan dan badan adhoc panitia pemungutan suara (pps), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) serta petugas keamanan.
"Pelaksanaan distribusi akan dilakukan dari gudang logistik KPU Kabupaten Sorong Selatan ke 15 distrik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," bebernya.
Mode transportasi yang akan digunakan dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah mode transportasi darat dan laut.
"Awal pendistribusian ini mengutamakan wilayah prioritas yakni wilayah pesisir pantai," katanya.
Jajaran KPU Sorsel akan melakukan distribusi sampai ke tingkat kecamatan yang dikawal petugas keamanan dari pihak kepolisian setempat. Kemudian logistik bergerak dari tingkat panitia pemilihan distrik (ppd) ke tingkat panitia pemungutan suara (pps) dan selanjutnya didistribusikan ke tingkat tps atau kpps.
"Persiapan logistik terdiri dari 800 bilik yang siap didistribusikan, 100 kotak suara, surat suara sebanyak 38.563 untuk masing-masing jenis pemilihan yang telah diletakkan pada kotak suara dan dalam keadaan tersegel," bebernya.
Selain itu, terdapat 200 set logistik di luar kota suara yang berisikan daftar calon tetap (dct), label kotak suara, salinan daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan serta logistik lainnya seperti buku pedoman, layar pengumuman di tps dan lain sebagainya yang menjadi kebutuhan dan pemenuhan logistik di tps.
Baca juga: KPU Sorsel simulasi bongkar muat logistik jaga keutuhan logistik
Baca juga: KPU Pegaf prioritaskan distribusi logistik pemilu ke distrik terjauh
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
