KPU Sorsel simulasi bongkar muat logistik jaga keutuhan logistik

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Tampak KPU Sorong Selatan melakukan simulasi bongkar muat logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU, Kamis (8/2/2024) (ANTARA/HO-KPU Kabupaten Sorong Selatan)
Sorong (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sorong Selatan (KPU Sorsel), Provinsi Papua Barat Daya melakukan simulasi bongkar-muat logistik Pemilu 2024 guna menjaga keutuhan logistik saat pendistribusian ke wilayah distrik.

Sekretaris KPU Kabupaten Sorong Selatan Mohammad Rusdi di Sorong, Jumat, menjelaskan simulasi ini bertujuan untuk memastikan dan mengetahui jumlah logistik yang bisa dimuat pada mode transportasi yang telah disiapkan dan juga jenis-jenis logistik apa saja yang akan bergeser ketika pendistribusian logistik ke tingkat distrik.

"Simulasi ini perlu dilakukan, agar kita bisa mengetahui dengan pasti jumlah logistik yang bisa di muat pada mode transportasi dan juga jenis-jenis logistik apa saja yang akan bergeser," jelas Sekretaris KPU Sorsel.

Logistik yang bergeser, kata dia, juga harus sesuai dengan manifes serta surat jalan yang telah dibuat oleh operator gudang logistik.

"Kami berharap semoga proses distribusi logistik ke distrik di Kabupaten Sorong Selatan dapat berjalan dengan baik," harapnya.

Sebelumnya KPU Sorsel melakukan simulasi bongkar muat logistik Pemilu 2024 di gudang Logistik KPU setempat pada 8 Februari 2024 yang dipantau langsung Sekretaris KPU.

Sementara Ketua KPU Sorsel Yonece Kambu menyebutkan prioritas pendistribusian logistik ke wilayah pesisir pantai akan dilakukan pada H-5.

Wilayah pesisir pantai di Kabupaten Sorong Selatan terdiri dari enam distrik yakni Distrik Inanwatan, Distrik Metemani, Distrik Kokoda, Distrik Kokoda Utara, Distrik Kais dan Distrik Kais Darat.

"Enam distrik di wilayah pesisir ini menjadi prioritas pendistribusian logistik," kata Ketua KPU Sorsel Yonece.

Sementara 10 distrik di wilayah daratan, sebut dia, distribusi logistik akan dilakukan pada H-3 yang dimulai dari 11, 12 dan 13 Februari 2024.

"Mode transportasi pendistribusian logistik ke enam distrik pesisir adalah kapal laut dan speedboad, kemudian ada satu distrik yang bisa menggunakan kapal atau truk," bebernya.

Kemudian, mode transportasi untuk pendistribusian logistik ke sembilan distrik di wilayah daratan menggunakan truk dan mobil dobel gardan.

Dia mengakui bahwa mode transportasi yang disiapkan untuk pendistribusian logistik adalah mode transportasi darat yang disesuaikan dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau

"Kita menggunakan mode transportasi mobil dobel gardan untuk menembus perjalanan ke tiga distrik pedalaman seperti Distrik Kais, Kais Darat dan Saifi yang tidak bisa dilewati truk biasa," ujarnya.

Mekanisme pendistribusian, sebut dia, logistik bergerak dari gudang logistik KPU menuju ke tingkat distrik yang nantinya diterima panitia pemilihan distrik (ppd), kemudian ppd akan melanjutkan ke panitia pemungutan suara (pps), selanjutnya pada H-1 pps akan mendistribusikan ke kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps).

"Persiapan pendistribusian logistik ke distrik prioritas dan sekitarnya sudah mencapai 99 persen," katanya.

KPU Kabupaten Sorong Selatan telah menetapkan DPT 2024 sebanyak 37.715 pemilih yang terdiri dari laki-laki berjumlah 19.959 dan perempuan sebanyak 17.756 pemilih yang tersebar di 200 tps di 15 distrik dan 122 kelurahan.

Baca juga: KPU Sorsel: Daerah pesisir pantai jadi prioritas distribusi logistik

Baca juga: Polisi jalan kaki kawal distribusi logistik Pemilu pedalaman Banggai
Pewarta:
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Walhi berpesan Ganjar kelola SDA demi kesejahteraan rakyat Sebelumnya

Walhi berpesan Ganjar kelola SDA demi kesejahteraan rakyat

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024 Selanjutnya

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024