ANTARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat akan mengkaji penyebab turunnya tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang hanya 57,15 persen dari 4.103.084 daftar pemilih tetap (DPT). Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen menyebut turunnya tingkat partisipasi pada Pilkada Serentak 2024 perlu dikaji ulang melalui kajian akademis. Sebab, dari proses rekapitulasi berjenjang, KPU menemukan beragam dinamika atau indikator turunnya partisipasi publik. (Fandi Yogari Saputra/Muhammad Zulfikar/Fahrul Marwansyah/Farah Khadija)
Copyright © ANTARA 2024