Kota Bogor (ANTARA) - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersilaturahim dengan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur di Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, membahas soal harapan kesetaraan dari masyarakat.
Dalam pertemuan ini, Ganjar datang bersama istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti. Ganjar menerima aspirasi terkait kesetaraan dalam hal apapun, antara lain pesan damai, kebebasan beribadah, dan beragama.
“Ada kehendak masyarakat yang menginginkan kesetaraan dalam hal apapun. Tidak hanya kelompok agama, perempuan, penyandang disabilitas. Mereka menginginkan kesetaraan itu,” kata Ganjar di Kota Bogor, Jumat.
Ketika berkeliling Indonesia dengan calon wakil presidennya, Mahfud MD, Ganjar mengaku senang melihat tokoh-tokoh agama di remote-remote area. Dimana ternyata para tokoh agama tersebut berperan penting dalam penyelesaian masalah di masyarakat.
“Para pendeta dari Sabang sampai Merauke, kemudian pendidikan, kesehatan, mereka masuk ke wilayah-wilayah yang bukan core business-nya. Dan inilah bentuk berikutnya bagaimana bisa bersilaturahim antar anak bangsa,” ujarnya.
Setelah mengunjungi Gereja Katedral, Ganjar diajak ke salah satu ruangan Pusat Pastoral Keuskupan Bogor. Di sana ia melihat foto Presiden Pertama RI Soekarno yang sedang berdialog dengan Uskup Bogor pertama.
“Jadi saya membayangkan kalau dulu mereka berdialog, maka hari ini kita juga berdialog. Sama toh? Sama. Kemudian hanya problemnya aja sesuai dengan dinamikanya berbeda. Maka hari ini pun kita bisa berbincang hal-hal kekinian,” kata dia.
Ganjar menilai foto Soekarno dan Uskup pertama itu menunjukkan tokoh agama dengan tokoh pemerintahan bisa menjadi sebuah kekuatan anak bangsa.
“Kalau dalam keimanan saya, antar ulama dengan umaro, bisa bergabung bareng-bareng menyelesaikan persoalan. Pasti akan damai,” ucapnya.
Sementara itu, Uskup Paskalis Bruno Syukur mengatakan, sejak dulu gereja memang mau berjalan dengan pemerintah untuk membangun bangsa.
“Dengan pertemuan kali ini dengan kita mau menegaskan bahwa kami dari gereja Katolik di Keuskupan Bogor itu siap bersama calon pemimpin kita. Untuk memajukan Indonesia yang berkeadilan, Indonesia yang sejahtera, yang pasti diperjuangkan oleh calon-calon presiden kita,” ujarnya.
Baca juga: Hari ke-74, Ganjar-Mahfud kampanye di Bogor
Baca juga: Ganjar temui WALHI bahas kebijakan hilirisasi rempah
Baca juga: Ganjar isyaratkan ada upaya kejar ketertinggalan terhadap Paslon 03
Dalam pertemuan ini, Ganjar datang bersama istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti. Ganjar menerima aspirasi terkait kesetaraan dalam hal apapun, antara lain pesan damai, kebebasan beribadah, dan beragama.
“Ada kehendak masyarakat yang menginginkan kesetaraan dalam hal apapun. Tidak hanya kelompok agama, perempuan, penyandang disabilitas. Mereka menginginkan kesetaraan itu,” kata Ganjar di Kota Bogor, Jumat.
Ketika berkeliling Indonesia dengan calon wakil presidennya, Mahfud MD, Ganjar mengaku senang melihat tokoh-tokoh agama di remote-remote area. Dimana ternyata para tokoh agama tersebut berperan penting dalam penyelesaian masalah di masyarakat.
“Para pendeta dari Sabang sampai Merauke, kemudian pendidikan, kesehatan, mereka masuk ke wilayah-wilayah yang bukan core business-nya. Dan inilah bentuk berikutnya bagaimana bisa bersilaturahim antar anak bangsa,” ujarnya.
Setelah mengunjungi Gereja Katedral, Ganjar diajak ke salah satu ruangan Pusat Pastoral Keuskupan Bogor. Di sana ia melihat foto Presiden Pertama RI Soekarno yang sedang berdialog dengan Uskup Bogor pertama.
“Jadi saya membayangkan kalau dulu mereka berdialog, maka hari ini kita juga berdialog. Sama toh? Sama. Kemudian hanya problemnya aja sesuai dengan dinamikanya berbeda. Maka hari ini pun kita bisa berbincang hal-hal kekinian,” kata dia.
Ganjar menilai foto Soekarno dan Uskup pertama itu menunjukkan tokoh agama dengan tokoh pemerintahan bisa menjadi sebuah kekuatan anak bangsa.
“Kalau dalam keimanan saya, antar ulama dengan umaro, bisa bergabung bareng-bareng menyelesaikan persoalan. Pasti akan damai,” ucapnya.
Sementara itu, Uskup Paskalis Bruno Syukur mengatakan, sejak dulu gereja memang mau berjalan dengan pemerintah untuk membangun bangsa.
“Dengan pertemuan kali ini dengan kita mau menegaskan bahwa kami dari gereja Katolik di Keuskupan Bogor itu siap bersama calon pemimpin kita. Untuk memajukan Indonesia yang berkeadilan, Indonesia yang sejahtera, yang pasti diperjuangkan oleh calon-calon presiden kita,” ujarnya.
Baca juga: Hari ke-74, Ganjar-Mahfud kampanye di Bogor
Baca juga: Ganjar temui WALHI bahas kebijakan hilirisasi rempah
Baca juga: Ganjar isyaratkan ada upaya kejar ketertinggalan terhadap Paslon 03
Pewarta: Shabrina Zakaria/M Fikri Setiawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024