Agar sedot lemak tidak berakhir fatal, ini imbauan dokter estetika

ANTARA - Seorang pemengaruh alias influencer asal Medanmeninggal dunia usai tindakan sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Kota Depok, Jawa Barat. Kasus ini mendapat tanggapan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menggelar Konferensi Pers secara daring, Rabu (31/7). Melalui Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik Indonesia (PERAPI) Dr Qori Haly, SpBP-RE dipaparkan sejumlah hal yang harus dipahami untuk menghindari akibat fatal dari praktik sedot lemak yang berisiko tinggi. (Azhfar Muhammad Robbani/Keysha Anissa/Sandy Arizona/Rinto A Navis)

Copyright © ANTARA 2024