ANTARA - Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, belum mengetahui apakah nilai yang akan ditentukan pemerintah pusat kepada warga yang rumahnya terdampak banjir bandang sama seperti ketika terjadi gempa bumi pada 2018. Di mana saat ini terdata 5.470 kepala keluargadi tujuh kecamatan yang rumahnya terdampak banjir bandang dan longsor dengan total kerugian sekitar Rp100 miliar. (Kusnandar/Satrio Giri/Nusantara Mulkan)
Copyright © ANTARA 2021