ANTARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun 4 Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di dalam kota, untuk menangani peningkatan jumlah sampah yang terus terjadi, sementara. Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) kian menipis. Direktur Proyek ITF PT Jakpro Aditya Bakti Laksana yang melakukan pengerjaan 2 proyek pembangunan ITF di Sunter dan Wilayah Layanan Barat, Senin (29/3), menyebut teknologi yang digunakan dalam pengolahan sampah menggunakan Moving Grate Incinerator dan dilengkapi dengan Flue Gas Treatment (FGT) untuk memfilter komponen berbahaya dan menekan gas buang dari hasil pembakaran sampah, sehingga sangat ramah lingkungan.(Cahya Sari/Aloysius Puspandono/Dudy Yanuwardhana/Sizuka)
DKI bangun fasilitas pengolahan sampah teknologi canggih
- 30 Maret 2021 20:20
Copyright © ANTARA 2021
Terkait
Tanggapi Sirekap, PPP minta kader untuk kawal suara Pemilu 2024
1 Maret 2024 13:33NasDem: Pertemuan Jokowi dan Paloh sudah lazim
19 Februari 2024 17:24Ketua KPPS TPS 121 Sunter Agung meninggal dunia
19 Februari 2024 17:03Sampah APK di Jakarta diolah menjadi bahan bakar
16 Februari 2024 18:57Pemantau Pemilu sebut 17 persen TPS kurang ramah disabilitas
15 Februari 2024 20:56Legislator minta Dinas LH DKI fasilitasi warga untuk daur ulang APK
15 Februari 2024 14:53Legislator minta Satpol PP dan dinas terkait kelola sampah APK
15 Februari 2024 14:28Rektor USK: Presiden terpilih, jadikan pembangunan SDM pilar utama
14 Februari 2024 18:34Warga Yogyakarta sulap TPS jadi sarana edukasi pengelolaan sampah
14 Februari 2024 15:28Ketua Adat Dayak Iban: Presiden terpilih harus peduli lingkungan
14 Februari 2024 13:44Bawaslu Penajam antisipasi pelanggaran di TPS khusus pekerja IKN
13 Februari 2024 20:13Pemprov Maluku minta pemkab olah sampah APK usai Pemilu 2024
13 Februari 2024 18:29Pilpres
Hakim MK: Permohonan memajukan pelantikan presiden langgar konstitusi
- 17 Juli 2024 18:53
Arsip Pemilu
Seleb Politik
Ini penjelasan Komeng terkait foto 'nyeleneh' di surat suara DPD
- 14 Februari 2024 19:22