Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Raymundus Sau Fernandes mengemukakan pihaknya akan mengandalkan survei untuk menentukan siapa saja calon yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
"Partai NasDem belum menentukan siapa saja calon yang diusung dalam Pilkada 2020 di NTT, kami tentu akan mengandalkan pada hasil survei nantinya," kata Raymundus kepada Antara di Kupang, Sabtu.
Ia mengemukakan hal itu seputar kesiapan partai politik dalam mengusung calonnya untuk bertarung dalam Pilkada tahap dua pada 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Timur..
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan survei internal dengan menentukan lembaga atau pihak yang dianggap memiliki kredibilitas dan bisa dipercaya untuk melakukan survei.
Baca juga: Rekercab PDIP tetapkan Whisnu sebagai bakal calon wali kota Surabaya
Baca juga: Jubir PSI Andy Budiman pertimbangkan maju Pilkada Surabaya 2020
Baca juga: PKB Jabar siapkan kadernya berlaga di Pilkada Serentak 2020
Survei ini, lanjutnya, tidak hanya terhadap kader-kader partai namun juga orang-orang di luar partai yang memiliki popularitas dan dipercaya masyarakat.
"Hasil survei nanti yang akan menjadi pertimbangan utama kami untuk menentukan calon-calon yang kami usung," katanya.
Raymundus mengatakan, saat ini pihaknya fokus membenahi struktur partai hingga ke tingkat bawah untuk membangun kekuatan dukungan menghadapi Pilkada 2020.
"Dalam satu atau dua bulan ini kami fokus benahi struktur partai hingga tingkat RT/RW, nanti ketika gong Pilkada 2020 dibunyikan maka kami mulai bergerak untuk siapkan calon," katanya.
Pilkada serentak tahap dua pada 2020 di NTT akan berlangsung di sembilan kabupaten di antaranya, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Ngada di Pulau Flores.
Selain itu, Sumba Timur, Sumba Barat di Pulau Sumba, Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU) di Pulau Timor serta Sabu Raijua di Pulau Sabu.
"Partai NasDem belum menentukan siapa saja calon yang diusung dalam Pilkada 2020 di NTT, kami tentu akan mengandalkan pada hasil survei nantinya," kata Raymundus kepada Antara di Kupang, Sabtu.
Ia mengemukakan hal itu seputar kesiapan partai politik dalam mengusung calonnya untuk bertarung dalam Pilkada tahap dua pada 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Timur..
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan survei internal dengan menentukan lembaga atau pihak yang dianggap memiliki kredibilitas dan bisa dipercaya untuk melakukan survei.
Baca juga: Rekercab PDIP tetapkan Whisnu sebagai bakal calon wali kota Surabaya
Baca juga: Jubir PSI Andy Budiman pertimbangkan maju Pilkada Surabaya 2020
Baca juga: PKB Jabar siapkan kadernya berlaga di Pilkada Serentak 2020
Survei ini, lanjutnya, tidak hanya terhadap kader-kader partai namun juga orang-orang di luar partai yang memiliki popularitas dan dipercaya masyarakat.
"Hasil survei nanti yang akan menjadi pertimbangan utama kami untuk menentukan calon-calon yang kami usung," katanya.
Raymundus mengatakan, saat ini pihaknya fokus membenahi struktur partai hingga ke tingkat bawah untuk membangun kekuatan dukungan menghadapi Pilkada 2020.
"Dalam satu atau dua bulan ini kami fokus benahi struktur partai hingga tingkat RT/RW, nanti ketika gong Pilkada 2020 dibunyikan maka kami mulai bergerak untuk siapkan calon," katanya.
Pilkada serentak tahap dua pada 2020 di NTT akan berlangsung di sembilan kabupaten di antaranya, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Ngada di Pulau Flores.
Selain itu, Sumba Timur, Sumba Barat di Pulau Sumba, Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU) di Pulau Timor serta Sabu Raijua di Pulau Sabu.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019