Sinta Nuriyah minta semua pihak tahan emosi

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Sinta Nuriyah saat menjadi pembicara di bukber Al Muayyad. (Foto: Aris Wasita)
Apalagi di Bulan Ramadhan ini karena puasa adalah melatih kesabaran
Solo (ANTARA) - Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, meminta semua pihak menahan emosi dan tidak terpancing berita bohong yang akhir-akhir ini marak terjadi.

"Apalagi di Bulan Ramadhan ini karena puasa adalah melatih kesabaran," katanya saat menghadiri buka puasa bersama di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta, Jateng. Minggu.

Pada kegiatan yang bertema "Dengan Berpuasa Kita Padamkan Kobaran Api dan Hoaks" tersebut, Sinta juga meminta agar semua pihak menjaga diri jelang pengumuman KPU pada 22 Mei 2019.

"Semua pihak harus bisa menerima hasil pengumuman KPU dengan lapang dada. Tidak perlu emosi dan meluapkan emosi," ujarnya.

Ia meminta agar semua pihak mendoakan Indonesia tetap damai. Meski demikian, ia juga berharap agar masyarakat tetap waspada.

"Jangan dikira air tenang itu tidak menghanyutkan. Jangan sampai lengah, kita berdoa agar tetap tenang," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, ia meminta masyarakat tetap mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan karena masyarakat memiliki kewajiban untuk mengajak masyarakat lain bergandengan tangan menciptakan kedamaian.

"Jika sampai terjadi apa-apa harus kita bentengi," tegasnya.

Ia berharap agar seluruh pihak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari kita rangkul semua anak bangsa untuk meredakan kobaran api kebencian. Jangan terpancing kebohongan dan segala intrik," imbuhnya.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Pemprov Kaltim janjikan santunan untuk keluarga KPPS meninggal Sebelumnya

Pemprov Kaltim janjikan santunan untuk keluarga KPPS meninggal

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024