Gus Dur: Buku, seni, dan demokrasi

ANTARA - Hingga di pengujung usianya, Presiden ke-4 Republik Indonesia Kiai Haji Abdurrahman Wahid, atau akrab disapa Gus Dur, masih minta dibacakan buku oleh putri bungsunya, Inaya Wulandari Wahid. Selain buku, Gus Dur juga mencintai seni terutama wayang dan musik, yang ia nikmati dalam setiap perjalanannya dinasnya. Gus Dur yang sering mendapat julukan sebagai "Bapak Demokrasi" itu ternyata benar-benar menerapkan demokrasi di dalam keluarganya. Seperti apa sisi lain Gus Dur di mata keluarganya? Simak cerita istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah dan Inaya Wulandari Wahid (Irfan Junaidi/Syahrudin, Syamsul Rizal/Sandy Arizona/Monalisa)

Saksikan juga:
Mengenang Gus Dur dari rumah Ciganjur
Meneladani budaya etika demokrasi Gus Dur di Haul ke-14