Mayoritas TPS desa Batumerah bedah kotak suara

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua PPK Sirimau (Kota Ambon), Victor Pattiasina mengaku banyak kotak suara dari TPS Desa Batumerah yang dilakukan pembedahan karena indikasi pergeseran suara parpol atau caleg. (16/5) (Daniel Leonard)
Ambon (ANTARA) - Ketua PPK Sirimau, Victor Pattiasina mengakui mayoritas tempat pemungutan suara asal Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) dilakukan proses bedah kotak suara karena adanya aksi protes para saksi parpol atau pun caleg.

"Dari 162 TPS asal Desa Batumerah, hanya sekitar 50-an TPS yang normal, tetapi sisanya bermasalah maka dilakukan pembedahan kotak suara hingga malam ini," kata Victor di Ambon, Kamis malam.

Menurut dia, pembedahan kotak suara dilakukan untuk melihat kondisi riil yang sebenarnya terjadi seperti apa akibat para saksi memprotes adanya indikasi pergeseran suara untuk caleg atau parpol.

Untuk melakukan pembedahan kotak suara, PPK Sirimau membentuk delapan kelompok guna mempercepat proses tersebut dan rata-rata hampir setiap kelompok dilakukan pembedahan.

Misalnya di TPS 113, Partai Golkar dan Partai Nasdem merasa dirugikan karena perolehan suaranya dialihkan tetapi kondisinya saat ini sudah dikembalikan.

"Ketika proses pembedahan, ternyata ada banyak suara parpol atau caleg yang bergeser, dan sampai malam ini misalnya suara untuk Partai Kebangkitan Bangsa awalnya berbeda lebih dari 200 suara di bawah Partai Demokrat tetapi di luar dugaan justeru Partai Perindo yang melampaui dua parpol tersebut," katanya.

Victor menambahkan, proses bedah kotak suara ini diusahakan rampung malam ini baru bisa dilakukan pleno penetapan perolehan suara untuk mengetahui pasangan pilpres dan wapres atau pun parpol mana yang paling dominan dalam meraih suara rakyat baik untuk kursi DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi serta DPRD Kota Ambon.

Salah satu saksi PSI bernama Salmon menjelaskan, bedah suara dilakukan karena adanya indikasi pergesaran suara dan jumlah formulir C1 KWK yang tidak sinkron dengan C1 pleno di TPS.

"Contohnya di TPS 62 Desa Batumerah, saksi PSI diusir KPPS ketika dia mempertanyakan dua suara pendukung caleg nomor urut satu yang hilang, tetapi saat dibedah di PPK ternyata suaranya memang ada dan ketua KPPS yang hadir saat itu langsung pergi meninggalkan ruang PPK," ujarnya.

TPS 80, TPS 115, dan TPS 122 juga bermasalah karena ada suara caleg yang bergeser ke caleg lain yang satu parpol atau pun suaranya dipindahkan ke parpol lain.

 
Pewarta:
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Laksanakan putusan Bawaslu, KPU akan perbaiki input data situng Sebelumnya

Laksanakan putusan Bawaslu, KPU akan perbaiki input data situng

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS