pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Pemilu damai bukti kematangan demokrasi

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ketua Kolektif Nasional Tim Akar Rumput, M Ridha Saleh (dua kanan) saat menggelar acara Buka Puasa Bersama, di Jakarta, Rabu (15/5/2019). (Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kolektif Nasional Tim Akar Rumput, M Ridha Saleh menyebutkan, Pemilu serentak 2019 yang berlangsung aman dan damai merupakan bukti kematangan demokrasi bangsa Indonesia.

"Kita perlu bersyukur sebagai bangsa bahwa, kita telah melaksanakan Pemilu secara serentak dengan damai. Ini sebagai proses pematangan berdemokrasi," kata Ridha, di Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, lanjut dia, patut berterima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi secara antusias menggunakan hak pilihnya.

"Kita juga berduka dan mengucapkan duka cita yang mendalam atas meningalnya lebih dari 500 petugas KPPS yang sungguh-sungguh telah melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab, mereka adalah pahlawan demokrasi," kata mantan komisioner Komnas HAM ini.

Ridha mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh petugas KPU dan Bawaslu yang sudah bekerja keras untuk kesuksesan pesta demokrasi Indonesia.

"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada aparat TNI dan Polri yang sudah bekerja sama menjamin pemilu Indonesia berjalan dengan damai. Kedamaian selama proses pemilu bukti dari kematangan demokrasi kita," katanya.

Tim Akar Rumput menghimbau kepada para politisi dan tokoh bangsa untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak menjadi aktor yang memprovokasi, menyebarkan kebencian serta berita bohong.

Tim Akar Rumput juga mengajak paska pemilu semua komponen bangsa untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan terlebih dalam suasana bulan suci Ramadhan ini.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
KPU Riau: Klaim PKS kehilangan suara tidak realistis Sebelumnya

KPU Riau: Klaim PKS kehilangan suara tidak realistis

Pakar: Amicus curiae memperkuat keyakinan hakim putuskan PHPU Selanjutnya

Pakar: Amicus curiae memperkuat keyakinan hakim putuskan PHPU