Seperti Wali Kota Surabaya, Ibu Risma memberikan pekerjaan terhadap istri petugas KPPS yang meninggal di daerah setempatTanjungpinang (ANTARA) - KPU Tanjungpinang, Kepulauan Riau, meminta Pemerintah daerah setempat untuk memberikan perhatian kepada keluarga Idrus Murdi (60), seorang petugas Linmas setempat yang meninggal dunia saat mengamankan Pemilu, Jumat (26/4) malam.
Komisioner KPU Tanjungpinang, Muhammad Yusuf Mahidin, menyatakan perhatian dimaksud dapat berupa santunan atau pekerjaan kepada istri atau keluarga yang ditinggalkan.
"Seperti Wali Kota Surabaya, Ibu Risma memberikan pekerjaan terhadap istri petugas KPPS yang meninggal di daerah setempat," kata Yusuf, di Tanjungpinang, Senin (29/4).
Yusuf mengatakan, KPU sendiri juga sudah mengusulkan data almarhum Idrus Murdi ke KPU pusat, supaya memperoleh santunan kematian.
Kata dia, KPU dan Kementerian Keuangan beberapa hari yang lalu sudah sepakat akan memberikan santunan kepada petugas Pemilu se-Indonesia yang meninggal saat bertugas .
Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui besaran santunan yang akan diberikan kepada korban.
"Yang pasti sudah kita usulkan, kalau soal angka itu menjadi urusan pusat," ucapnya.
Dia menambahkan, almarhum Idrus Murdi mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, Jumat malam.
Sebelumnya, korban sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit tersebut, karena dipicu kelelahan menjaga TPS 41 di Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Rabu (17/9).
"Dari awal kondisi beliau sudah lemah, ia ada penyakit gula darah," ujarnya.
Pewarta: Ogen
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019