Jakarta (ANTARA) - Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengatakan proses pemilu mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara telah berjalan baik dan sangat transparan sehingga hasilnya akan dapat diterima publik.
"Secara umum saya melihat proses pungut hitung ini sudah berjalan sangat baik dan dipastikan berjalan dengan amat transparan yang melibatkan banyaknya partisipasi publik dari berbagai kepentingan," kata Arteria dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan berdasarkan proses pemilu yang baik tersebut, hasilnya akan mendapatkan legitimasi publik dan semua pihak dapat menghormati apapun hasil penghitungan suara akhir nantinya.
Arteria juga menyatakan keprihatinan dan duka cita atas banyaknya korban petugas pemilu yang wafat dalam menjalankan tugas, mulai dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), aparat keamanan hingga pengawas pemilu.
Dia mengatakan kerja keras para petugas pemilu itu untuk memperlihatkan dan memastikan perjalanan panjang dari proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, akan membuahkan hasil hitung yang "legitimate" dalam balutan nuansa demokrasi sehat berupa pemilu yang beradab dan bermartabat.
Kerja keras petugas pemilu itu, kata dia, sekaligus untuk mengakhiri dan menghilangkan segala polemik dan perdebatan terkait tudingan adanya kecurangan yang masif dalam pemilu.
"Sebagai caleg tentunya saya menjadi saksi hidup, yang melihat, mendengar dan mengalami sendiri pelayanan publik di sektor kepemiluan. Saya sangat mengapresiasi kerja keras, kerja cerdas, kerja hebat seluruh stakeholder kepemiluan, baik dari KPU dan Bawaslu RI beserta seluruh jajarannya serta aparat TNI/Polri," ujar dia.
Baca juga: Penyelenggaraan Pemilu 2019 perlu dievaluasi
Baca juga: Pengamat: Partisipatif pemilih pemilu 2019 tinggi
"Secara umum saya melihat proses pungut hitung ini sudah berjalan sangat baik dan dipastikan berjalan dengan amat transparan yang melibatkan banyaknya partisipasi publik dari berbagai kepentingan," kata Arteria dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan berdasarkan proses pemilu yang baik tersebut, hasilnya akan mendapatkan legitimasi publik dan semua pihak dapat menghormati apapun hasil penghitungan suara akhir nantinya.
Arteria juga menyatakan keprihatinan dan duka cita atas banyaknya korban petugas pemilu yang wafat dalam menjalankan tugas, mulai dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), aparat keamanan hingga pengawas pemilu.
Dia mengatakan kerja keras para petugas pemilu itu untuk memperlihatkan dan memastikan perjalanan panjang dari proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, akan membuahkan hasil hitung yang "legitimate" dalam balutan nuansa demokrasi sehat berupa pemilu yang beradab dan bermartabat.
Kerja keras petugas pemilu itu, kata dia, sekaligus untuk mengakhiri dan menghilangkan segala polemik dan perdebatan terkait tudingan adanya kecurangan yang masif dalam pemilu.
"Sebagai caleg tentunya saya menjadi saksi hidup, yang melihat, mendengar dan mengalami sendiri pelayanan publik di sektor kepemiluan. Saya sangat mengapresiasi kerja keras, kerja cerdas, kerja hebat seluruh stakeholder kepemiluan, baik dari KPU dan Bawaslu RI beserta seluruh jajarannya serta aparat TNI/Polri," ujar dia.
Baca juga: Penyelenggaraan Pemilu 2019 perlu dievaluasi
Baca juga: Pengamat: Partisipatif pemilih pemilu 2019 tinggi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019