pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

KPU DKI: entri data hari kelima tingkat kota capai 50 persen

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos di Jakarta, Minggu (21/4/2019). ANTARA/Devi Nindya/aa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos menyebutkan entri data hari kelima pada tingkat kota melalui hitung cepat berbasis aplikasi sistem informasi penghitungan suara (situng) sudah mencapai 50 persen dari jumlah total pemilih.

"Alhamduillah untuk entri data rata-rata kota sudah lima puluhan persen," ujar Betty di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, entri data rata-rata dari Kabupaten Kepulauan Seribu sudah mencapai 98 persen.

Hingga hari kelima penghitungan suara, KPU DKI Jakarta mempercepat kinerja untuk menyelesaikan entri data serta pemindaian form C1 Plano, untuk selanjutnya dilakukan rekapitulasi suara.

Betty mengatakan, para petugas entri data telah berupaya bekerja maksimal dan telah memahami pola kerja demi meminimalisir kekeliruan pekerjaan entri data serta pemindaian form C1 Plano.

Selain itu, situng KPU DKI Jakarta masih terus beroperasi dan tidak mengalami kendala tertentu, dan menampilkan entri data yang terus dimutakhirkan.

"Jaringan sudah bagus, server sudah bagus, dan dalam sehari dua hari ini saya minta selesai entri data," ujar Betty menambahkan.

Sementara itu, rekapitulasi suara berlangsung pada 18 April hingga 22 Mei 2019, dan dilakukan secara manual dan berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kemudian diteruskan tingkat kabupaten/kota dilanjutkan ke provinsi kemudian terakhir tingkat nasional.
Pewarta:
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
Bripda Oktariani jadikan Hari Kartini momentum amankan pemilu Sebelumnya

Bripda Oktariani jadikan Hari Kartini momentum amankan pemilu

Prabowo dan Paloh sepakat kerja sama untuk kepentingan rakyat Selanjutnya

Prabowo dan Paloh sepakat kerja sama untuk kepentingan rakyat