Lebak (ANTARA) - Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang dilaksanakan serentak 17 April 2019 di Lebak berlangsung aman, damai dan tertib, meski topografi di sejumlah daerah ini dikelilingi pegunungan dan perbukitan.
"Kita mengapresiasi pengamanan Pemilu 2019 lancar dan kondusif," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto saat dihubungi di Lebak, Sabtu.
Pengamanan Pemilu di Kabupaten Lebak cukup maksimal dan melibatkan seluruh kekuatan personel dan juga mendapat bantuan dari pasukan Brimob Polda Banten.
Selain itu juga pengamanan Pemilu dibantu TNI dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas).
Mereka petugas disebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS),Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejauh ini, kata dia, pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa hambatan maupun kendala.
Meski sejumlah wilayah Kabupaten Lebak dikelilingi pegunungan dan perbukitan, termasuk di pedalaman masyarakat Badui.
Pelaksanaan Pemilu secara umum berlangsung aman, namun hanya empat TPS yang ditemukan permasalahan.
Kemungkinan empat TPS itu direkomendasikan oleh Bawaslu untuk dilaksanakan pemilihan suara ulang (PSU).
"Kami berharap hingga penetapan presiden, legislatif tingkat DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berjalan lancar dan aman," katanya.
Pemuka adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija, mengatakan, secara umum pemilu di kawasan tanah hak ulayat Badui berlangsung aman, tertib dan lancar.
Namun, beruntung cuaca di sini relatif normal dan tidak dilanda hujan dan angin kencang.
Karena itu pendistribusian logistik pemilu berjalan lancar hingga ke 27 TPS.
Mereka warga Badui yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa dan tersebar di 27 TPS.
"Kami sebagai warga Badui tentu menjamin pemilu berlangsung damai dan tertib," katanya.
Baca juga: Masyarakat Badui padati TPS sejak pagi
Baca juga: Pemuka adat Badui wajibkan warga datangi TPS pada Pemilu 2019
"Kita mengapresiasi pengamanan Pemilu 2019 lancar dan kondusif," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto saat dihubungi di Lebak, Sabtu.
Pengamanan Pemilu di Kabupaten Lebak cukup maksimal dan melibatkan seluruh kekuatan personel dan juga mendapat bantuan dari pasukan Brimob Polda Banten.
Selain itu juga pengamanan Pemilu dibantu TNI dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas).
Mereka petugas disebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS),Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejauh ini, kata dia, pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa hambatan maupun kendala.
Meski sejumlah wilayah Kabupaten Lebak dikelilingi pegunungan dan perbukitan, termasuk di pedalaman masyarakat Badui.
Pelaksanaan Pemilu secara umum berlangsung aman, namun hanya empat TPS yang ditemukan permasalahan.
Kemungkinan empat TPS itu direkomendasikan oleh Bawaslu untuk dilaksanakan pemilihan suara ulang (PSU).
"Kami berharap hingga penetapan presiden, legislatif tingkat DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berjalan lancar dan aman," katanya.
Pemuka adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija, mengatakan, secara umum pemilu di kawasan tanah hak ulayat Badui berlangsung aman, tertib dan lancar.
Namun, beruntung cuaca di sini relatif normal dan tidak dilanda hujan dan angin kencang.
Karena itu pendistribusian logistik pemilu berjalan lancar hingga ke 27 TPS.
Mereka warga Badui yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa dan tersebar di 27 TPS.
"Kami sebagai warga Badui tentu menjamin pemilu berlangsung damai dan tertib," katanya.
Baca juga: Masyarakat Badui padati TPS sejak pagi
Baca juga: Pemuka adat Badui wajibkan warga datangi TPS pada Pemilu 2019
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019