Temanggung (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono menyatakan kondisi pemungutan suara di Jawa Tengah berjalan lancar dan aman.
"Sebelum saya terbang ke sini bersama Pangdam IV/Diponegoro, kami minta laporan seluruh Kapolres. Alhamdulillah di seluruh 35 kabupaten/kota pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman," katanya di Temanggung, Rabu.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono bersama Pangdam IV/Diponegoro meninjau beberapa TPS di Kabupaten Temanggung, yakni TPS 10 dan TPS 12 Desa Ngadimulyo dan TPS 4 Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu.
Kapolda mengatakan tidak ada hal-hal yang menimbulkan perselisihan sama sekali dalam pelaksanaan pencoblosan.
"Mudah-mudahan hal ini nanti pada penghitungan suara juga berjalan seperti itu," katanya.
Menyinggung penetapan kerawanan di suatu TPS, katanya hal itu karena pemilihnya diprediksi cukup berimbang di TPS tersebut.
"Kemudian kita juga tidak boleh 'under estimate' sehingga kekuatan kita turunkan di situ dengan cukup, satu TPS ada anggota Polri dan TNI juga di situ," katanya.
Selain itu, katanya juga didekatkan satuan-satuan, yaitu Brimob dan TNI untuk mengatasi kalau ada kondisi krusial yang tidak diinginkan.
Ia mengakui ada penanganan politik uang di beberapa daerah di Jateng, namun tidak ada yang masif.
"Pada masa tenang kemarin, Senin dan Selasa kita menangani politik uang ada tiga kejadian di Purworejo, Klaten, dan di Kudus.
"Sebelum saya terbang ke sini bersama Pangdam IV/Diponegoro, kami minta laporan seluruh Kapolres. Alhamdulillah di seluruh 35 kabupaten/kota pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman," katanya di Temanggung, Rabu.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono bersama Pangdam IV/Diponegoro meninjau beberapa TPS di Kabupaten Temanggung, yakni TPS 10 dan TPS 12 Desa Ngadimulyo dan TPS 4 Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu.
Kapolda mengatakan tidak ada hal-hal yang menimbulkan perselisihan sama sekali dalam pelaksanaan pencoblosan.
"Mudah-mudahan hal ini nanti pada penghitungan suara juga berjalan seperti itu," katanya.
Menyinggung penetapan kerawanan di suatu TPS, katanya hal itu karena pemilihnya diprediksi cukup berimbang di TPS tersebut.
"Kemudian kita juga tidak boleh 'under estimate' sehingga kekuatan kita turunkan di situ dengan cukup, satu TPS ada anggota Polri dan TNI juga di situ," katanya.
Selain itu, katanya juga didekatkan satuan-satuan, yaitu Brimob dan TNI untuk mengatasi kalau ada kondisi krusial yang tidak diinginkan.
Ia mengakui ada penanganan politik uang di beberapa daerah di Jateng, namun tidak ada yang masif.
"Pada masa tenang kemarin, Senin dan Selasa kita menangani politik uang ada tiga kejadian di Purworejo, Klaten, dan di Kudus.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
