Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat akan memantau proses pemungutan dan penghitungan suara di sejumlah tempat di DKI Jakarta, Rabu, mulai dari lembaga pemasyarakatan hingga panti sosial.
Pemantauan tersebut merupakan bagian dari kegiatan election visit program (EVP), dengan melibatkan perwakilan duta besar negara sahabat, untuk mempromosikan penyelenggaraan Pemilu Indonesia yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Kegiatan pemantauan proses pemungutan dan penghitungan suara yang diikuti oleh Komisioner dan anggota KPU, perwakilan negara sahabat dan media dibagi dalam dua rombongan.
Rombongan pertama akan memantau proses pemungutan suara di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang (TPS 168), Lapas Cipinang (TPS 161), Lapas Narkotika Cipinang (TPS 175). Kemudian dilanjutkan ke Kebon Kosong, Kemayoran, pada TPS 010, TPS 083 dan TPS 084.
Untuk proses penghitungan suara, rombongan satu akan memantau di Taman Suropati, Menteng pada TPS 039, TPS 040, dan TPS 041.
Sementara rombongan kedua melakukan proses pemantauan pemungutan suara di Panti Bina Laras 3 pada TPS 126, TPS 127, dan TPS 175. Lalu di lanjutkan di wilayah Kalianyar, Tambora, pada TPS 082, TPS 083, dan TPS 084.
Adapun pemantauan penghitungan suara, rombongan kedua akan mendatangi lapangan tenis Karang Asem, Kuningan, Setiabudi pada TPS 006, TPS 040, dan TPS 041.
Kegiatan election visit program akan ditutup dengan konferensi pers yang digelar di Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta.
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan program election visit program merupakan agenda yang telah dilangsungkan sejak Pemilu 2014.
Ia mengatakan tujuan penyelenggaraan EVP untuk memperlihatkan ke banyak pihak, Pemilu Indonesia berlangsung transparan, terbuka untuk disaksikan seluruh pihak.
"Semua boleh melihat, boleh memantau, memberikan catatan, dan kritikan," kata dia di Jakarta, Selasa (16/4).
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019