Menko Polhukam minta aparat netralisir ancaman jelang Pemilu 2019

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Menkopolhukam Wiranto (tengah) dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pemilu di Jakarta, Senin (15/4/2019) (ANTARA/Prisca Triferna)
Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang mengganggu pemilu. Terutama di TPS-TPS. Cari temukan dan atasi sebelum mereka melakukan kegiatan yang mengganggu pemilu dan mengganggu pemilih
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta aparat keamanan di seluruh wilayah di Indonesia untuk menetralisir indikasi ancaman jelang hari Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019.

"Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang mengganggu pemilu. Terutama di TPS-TPS. Cari temukan dan atasi sebelum mereka melakukan kegiatan yang mengganggu pemilu dan mengganggu pemilih," ujar Wiranto dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Jakarta, Senin.

Dalam rapat itu Wiranto juga meminta aparat keamanan menjaga netralitas saat melakukan tugas.

"Ini yang sudah berkali-kali disampaikan oleh Panglima TNI maupun Kapolri, jaga netralitas sebagai aparat keamanan yang baik dan terpercaya," ujarnya.

Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif akan diadakan pada 17 April 2019.


Baca juga: Menko Polhukam gelar rakor kesiapan pengamanan Pemilu serentak 2019
Baca juga: Menko Polhukam berdialog dengan pimred media bahas pemilu damai
Baca juga: Menko Polhukam: aparat pastikan keamanan pemilih di TPS
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
WNI di India antusias coblos surat suara meski cuaca panas Sebelumnya

WNI di India antusias coblos surat suara meski cuaca panas

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS