Singapura (ANTARA) (ANTARA) - Puluhan ribu warga negara Indonesia yang berada di Singapura antusias mengikuti pemilihan umum 2019 di Kedutaan Besar RI, Minggu.
Antusiasme warga terlihat dari wajah-wajah yang tetap ceria, meski harus mengantre sekitar 1 Km dari pintu gerbang gerbang KBRI yang berlokasi di Chatworth Road, Singapura, demi menyalurkan hak suaranya.
"Saya sudah sejak pukul delapan pagi hadir dengan harapan antrian yang tak begitu panjang. Nyatanya diluar perkiraan," kata dia kepada Antara.
Menurut dia, antrean pemilu kali ini relatif lebih panjang ketimbang lima tahun sebelumnya.
Ia mengatakan bangga bisa menyalurkan haknya suaranya dalam Pemilu 2019.
"Kalau sudah ada momentum seperti ini kita bisa bertemu dengan banyak teman sesama WNI yang bekerja di Singapura," ucapnya.
Hal senada diucapkan Nursya Ibnu (34), yang menyatakan meski lelah harus mengantre, namun senang melihat antusiasme WNI yang meningkat pada pesta demokrasi tahun ini.
"Meski melelahkan setidaknya kita sudah menyalurkan hak suara untuk suatu perubahan, dan yang terpenting WNI jangan golput," katanya.
Ibnu berharap, siapa pun yang terpilih untuk memimpin bangsa ini bisa membawa perubahan. Khususnya bagi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersebar di berbagai penjuru negara lainnya.
Antusiasme warga terlihat dari wajah-wajah yang tetap ceria, meski harus mengantre sekitar 1 Km dari pintu gerbang gerbang KBRI yang berlokasi di Chatworth Road, Singapura, demi menyalurkan hak suaranya.
"Saya sudah sejak pukul delapan pagi hadir dengan harapan antrian yang tak begitu panjang. Nyatanya diluar perkiraan," kata dia kepada Antara.
Menurut dia, antrean pemilu kali ini relatif lebih panjang ketimbang lima tahun sebelumnya.
Ia mengatakan bangga bisa menyalurkan haknya suaranya dalam Pemilu 2019.
"Kalau sudah ada momentum seperti ini kita bisa bertemu dengan banyak teman sesama WNI yang bekerja di Singapura," ucapnya.
Hal senada diucapkan Nursya Ibnu (34), yang menyatakan meski lelah harus mengantre, namun senang melihat antusiasme WNI yang meningkat pada pesta demokrasi tahun ini.
"Meski melelahkan setidaknya kita sudah menyalurkan hak suara untuk suatu perubahan, dan yang terpenting WNI jangan golput," katanya.
Ibnu berharap, siapa pun yang terpilih untuk memimpin bangsa ini bisa membawa perubahan. Khususnya bagi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersebar di berbagai penjuru negara lainnya.
Pewarta: Yunianti Jannatun Naim dan Pradanna Putra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019