Muntok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Sabtu (13/4) masih kekurangan sebanyak 1.001 surat suara.
"Hari ini sedang dalam proses naik cetak di Jakarta, kami harap dalam dua hari ke depan sudah bisa sampai di Bangka Barat," kata ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Pardi di Muntok, Sabtu.
Sebanyak 1.001 lembar surat suara tersebut terdiri dari 288 lembar surat suara pemilihan anggota DPRD Kabupaten daerah pemilihan (dapil) 1, 281 lembar surat suara DPRD Kabupaten Dapil 3 dan 432 lembar surat suara untuk pemilihan DPD RI.
Meskipun masih ada kekurangan jumlah surat suara tersebut, namun pihaknya tidak terlalu khawatir karena sudah menyiapkan antisipasi.
"Kemungkinan terburuk jika kekurangan kertas suara itu masih belum sampai di kabupaten pada hari pemungutan, kemungkinan kami akan menggunakan surat suara cadangan," katanya.
Menurut dia, penggunaan kertas suara cadangan tersebut tidak akan banyak berpengaruh pada proses pemungutan suara karena kertas tersebut diperuntukkan bagi pemilih yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami berharap kekurangan kertas surat suara tersebut bisa terselesaikan sebelum hari pemungutan suara agar logistik yang dikirim ke setiap TPS sesuai alokasi awal," katanya.
"Hari ini sedang dalam proses naik cetak di Jakarta, kami harap dalam dua hari ke depan sudah bisa sampai di Bangka Barat," kata ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Pardi di Muntok, Sabtu.
Sebanyak 1.001 lembar surat suara tersebut terdiri dari 288 lembar surat suara pemilihan anggota DPRD Kabupaten daerah pemilihan (dapil) 1, 281 lembar surat suara DPRD Kabupaten Dapil 3 dan 432 lembar surat suara untuk pemilihan DPD RI.
Meskipun masih ada kekurangan jumlah surat suara tersebut, namun pihaknya tidak terlalu khawatir karena sudah menyiapkan antisipasi.
"Kemungkinan terburuk jika kekurangan kertas suara itu masih belum sampai di kabupaten pada hari pemungutan, kemungkinan kami akan menggunakan surat suara cadangan," katanya.
Menurut dia, penggunaan kertas suara cadangan tersebut tidak akan banyak berpengaruh pada proses pemungutan suara karena kertas tersebut diperuntukkan bagi pemilih yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami berharap kekurangan kertas surat suara tersebut bisa terselesaikan sebelum hari pemungutan suara agar logistik yang dikirim ke setiap TPS sesuai alokasi awal," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019