Diaspora Indonesia di Michigan, Amerika, ikuti pemilu via pos

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat menerima surat suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden via pos yang dikirim oleh panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Chicago. (ANTARA/Dokumentasi pribadi Mellisa Anggiarti Santoso)
Jakarta (ANTARA) - Salah satu diaspora Indonesia di Michigan, Amerika Serikat, Mellisa Anggiarti Santoso (28), Jumat, mengatakan ia bersama suaminya, Bagus Dhamantra (28), memanfaatkan fasilitas pos untuk mengikuti pemilihan umum presiden dan anggota legislatif di luar negeri yang diadakan sejak 8-14 April.

Mellisa yang tinggal di Ann Arbor, Michigan, sejak Maret 2019, menerima dua surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) di Chicago yang membawahi wilayah barat (midwest) AS.

“Surat suaranya dikirim via pos, sudah ada perangkonya. Untuk yang DPR RI, saya memilih anggota DPR untuk wilayah DKI Jakarta II,” kata Mellisa saat dihubungi oleh ANTARA di Jakarta, Jumat.

Mellisa menerangkan ia bersama suaminya, Bagus, mahasiswa program doktoral di University of Michigan, mengirim surat suara yang telah dicoblos pada 12 April ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago, Amerika Serikat.

Pasangan suami istri itu tidak sekadar mengirim, tetapi memastikan surat suara diterima oleh PPLN di KJRI Chicago dengan memantau nomor resi pengiriman via internet. “Ada tracking number (nomor resi) dari posnya,” imbuh Mellisa.

Sebelumnya, surat suara dari PPLN Chicago untuk Mellisa terkirim ke alamat rumahnya yang lama.

“Surat suara saya sempat dikirim ke alamat rumah yang lama. Terus kunci kotak surat sempat tidak dikasih oleh pemilik rumah,” kata Mellisa.

Namun, Mellisa langsung menghubungi KJRI Chicago dan menjelaskan masalah tersebut yang langsung merespon laporannya dengan cepat dan membantunya mengambil surat suara itu.

Di samping melalui pos, Mellisa mengatakan WNI di Amerika Serikat dapat memilih langsung ke tempat pemungutan suara (TPS) di KJRI Chicago pada 13 April.

“Setahu saya, nanti nama mereka di daftar pemilihan tetap (DPT) Indonesia dipindah ke AS. Untuk memilih, kata petugas, kita cukup bawa paspor sama kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el),” terang Mellisa.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No.3 tahun 2019 mengatur layanan memilih melalui pos tersedia bagi WNI dalam DPT yang tidak dapat memberi suara di TPS yang telah ditentukan. Pemilu di luar negeri telah berlangsung sejak 8-14 April, dan penghitungan suara akan diselenggarakan serentak pada 17 April.

Lebih dari 45 ribu WNI tercatat dalam DPT di Amerika Serikat. Selain KJRI Chicago, diaspora Indonesia di AS dapat memilih langsung di KJRI San Fransisco, KJRI Los Angeles, KJRI Houston, KJRI New York, dan Kedutaan Besar RI Washington DC.

Baca juga: Erick Thohir: Jangan percaya pemilu di luar negeri sudah dihitung

Baca juga: Dubes pastikan WNI di AS bisa menyalurkan hak suara

Baca juga: WNI di Amerika kirim pesan pemilu damai dari Washington

 
Pewarta:
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
KPU pastikan pertanyaan debat kelima capres tidak bocor Sebelumnya

KPU pastikan pertanyaan debat kelima capres tidak bocor

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024