Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berkoordinasi dengan kepala daerah di Lampung untuk pemenangan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Kepala daerah yang hadir pada koordinasi di Bandarlampung, Minggu, yakni Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, Bupati Tulang Bawang, Winarti, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, dan Wali Kota Bandar Lampung, Herman.
Pertemuan itu dilakukan agar target perolehan 65 persen untuk Jokowo-KH Ma'ruf Amin di Lampung dapat tercapai.
"Kami tadi bertemu dengan kepala daerah dari PDI Perjuangan bahwa target 65 persen untuk Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dapat kami capai dengan dukungan seluruh masyarakat dan juga program kerja dari Pak Jokowi yang mengakar dan dibutuhkan oleh masyarakat Lampung," kata Hasto, usai koordinasi tersebut.
Dalam koordinasi itu, kata dia, juga dibicarakan agar PDI Perjuangan dapat memenangkan kembali pemilu dengan target 26 persen suara.
"Kami juga terus berjuang agara PDIP dapat menang kembali paling tidak dengan target 26 persen," ucap Hasto.
Selain itu, ia menyatakan dalam koordinasi dengan kepala daerah itu juga dilakukan evaluasi menjelang Pemilu 2019.
"Kami melakukan evaluasi terhadap tahapan-tahapan strategis yang dilakukan H-10 karena di dalam konstitusi partai, seluruh kepala daerah, wakil kepala daerah, dan kemudian anggota legislatif, struktur partai, simpatisan wajib memenangkan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan," tuturnya.
Pihaknya mengharapkan dengan dukungan rakyat, PDIP dapat membuat sejarah untuk memenangkan pemilu dua kali berturut-turut.
"Berdasarkan survei, Alhamdulillah seluruhnya mengunggulkan PDI Perjuangan. Dalam H-10 ini masa yang sangat krusial, kami akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi. Mempersiapkan saksi dengan sebaik-baiknya sehingga penguatan teritorial itu dapat kami lakukan dengan baik dan melibatkan sinergi pilar-pilar partai itu," kata Hasto.
Pada Pilpres 2014 di Lampung, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla unggul perolehan suara atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Saat itu, Jokowi-JK memperoleh 2.299.889 suara atau 53,07 persen. Sedangkan Prabowo Hatta memperoleh 2.033.924 suara atau 46,93 persen.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kepala daerah yang hadir pada koordinasi di Bandarlampung, Minggu, yakni Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, Bupati Tulang Bawang, Winarti, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, dan Wali Kota Bandar Lampung, Herman.
Pertemuan itu dilakukan agar target perolehan 65 persen untuk Jokowo-KH Ma'ruf Amin di Lampung dapat tercapai.
"Kami tadi bertemu dengan kepala daerah dari PDI Perjuangan bahwa target 65 persen untuk Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dapat kami capai dengan dukungan seluruh masyarakat dan juga program kerja dari Pak Jokowi yang mengakar dan dibutuhkan oleh masyarakat Lampung," kata Hasto, usai koordinasi tersebut.
Dalam koordinasi itu, kata dia, juga dibicarakan agar PDI Perjuangan dapat memenangkan kembali pemilu dengan target 26 persen suara.
"Kami juga terus berjuang agara PDIP dapat menang kembali paling tidak dengan target 26 persen," ucap Hasto.
Selain itu, ia menyatakan dalam koordinasi dengan kepala daerah itu juga dilakukan evaluasi menjelang Pemilu 2019.
"Kami melakukan evaluasi terhadap tahapan-tahapan strategis yang dilakukan H-10 karena di dalam konstitusi partai, seluruh kepala daerah, wakil kepala daerah, dan kemudian anggota legislatif, struktur partai, simpatisan wajib memenangkan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan," tuturnya.
Pihaknya mengharapkan dengan dukungan rakyat, PDIP dapat membuat sejarah untuk memenangkan pemilu dua kali berturut-turut.
"Berdasarkan survei, Alhamdulillah seluruhnya mengunggulkan PDI Perjuangan. Dalam H-10 ini masa yang sangat krusial, kami akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi. Mempersiapkan saksi dengan sebaik-baiknya sehingga penguatan teritorial itu dapat kami lakukan dengan baik dan melibatkan sinergi pilar-pilar partai itu," kata Hasto.
Pada Pilpres 2014 di Lampung, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla unggul perolehan suara atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Saat itu, Jokowi-JK memperoleh 2.299.889 suara atau 53,07 persen. Sedangkan Prabowo Hatta memperoleh 2.033.924 suara atau 46,93 persen.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
